Radartuban.jawapos.com -Jajaran pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kabupaten Tuban menunjukkan keseriusannya untuk menyukseskan festival mozaik bersama Jawa Pos Radar Tuban.
Menjelang penyelenggaraan serentak festival mozaik yang digelar Senin (23/1), jumlah sementara peserta dari 18 kecamatan hingga tadi malam sekitar pukul 20.30 sudah menembus 7.091 anak.
Jumlah peserta dari Kecamatan Merakurak mendominasi. Total sementara 778 anak. Jumlah terbanyak urutan kedua Kecamatan Semanding 716 anak dan ketiga Kecamatan Palang 665 anak.
Terbanyak berikutnya, Soko 646, Jatirogo 545 anak, Senori 469 anak, Kerek 420 anak, Bangilan 396 anak, Tuban 387 anak, Grabagan 371 anak, Widang 322 anak, dan Kenduruan 310 anak.
Selanjutnya, Parengan 293 anak, Singgahan 220 anak, Bancar 184 anak, Rengel 159 anak, Jenu 145 anak, serta Montong 65 anak.
Untuk data pendaftar dari Plumpang dan Tambakboyo belum masuk.
Ketua Himpaudi Tuban Sutiarsih, S.Pd, M.Pd.I. mengatakan, jumlah peserta dipastikan masih bertambah karena semua pengurus kecamatan akan meng-update tambahan pendaftar setiap harinya hingga Rabu (18/1) atau masih dua hari lagi. Termasuk pendaftar dari Plumpang dan Tambakboyo yang datanya belum masuk.
Semangat pengurus Himpaudi Tuban setidaknya terlecut setelah Plt Kabid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal Disdik Tuban Welly Kurniawan menyatakan mendukung kegiatan bersama Jawa Pos Radar Tuban yang bertujuan memajukan dunia pendidikan tersebut.
Bahkan, dia optimistis pendaftar minimal 10 ribu siswa mampu terlampaui.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam festival mozaik tersebut, setiap anak mendapatkan koran yang salah satu halamannya memuat gambar sederhana perahu. Pada halaman yang sama juga memuat sebuah bidang berwarna-warni untuk dipotong dan ditempel pada gambar perahu. (ds)
