spot_img
spot_img

Happy Basketball, Berawal dari Iseng Lahirkan Pebasket Putri Andalan di Tuban

spot_img

Berawal dari keisengan mengumpulkan anggota tim basketnya yang selama pandemi Covid-19 tak bisa bertanding, Debby Virnanda Widya Puspitasari dan lima temannya membentuk komunitas Happy Basketball.

KECINTAAN Debby, panggilan akrabnya, terhadap basket cukup lama. Seingatnya, sejak kelas satu SMP. Hobi inilah yang terus dipupuk dan dikembangkan hingga menjadi pemain basket putri ternama di Bumi Ronggolawe. Puluhan penghargaan telah dikantonginya, baik kejuaraan tim maupun individu.

Kecintaan dara 24 tahun ini terhadap basket terhalang pada pandemi Covid-19. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat Debby bersama teman-temannya yang tergabung dalam tim basket Semen Indonesia tidak bisa mengikuti kejuaraan basket.

Hasrat bermain basket yang sudah lama tertahan tersebut baru terluapkan setelah PPKM longgar.  Debby mengajak lima teman setimnya untuk berkumpul dan sekadar melepas rindu bermain basket bersama. ”Awalnya kumpul buat happy-happy aja, lalu spontan dinamakan Happy Basketball,” terang pemain basket yang tinggal di Desa Beji, Kecamatan Jenu itu.

Dalam wadah komunitas yang dibentuk, mulanya Debby dan rekannya rutin bermain basket untuk sekadar klangenan atau menyalurkan kesenangan.  Tanpa sepengetahuan Debby cs, kerinduan bermain basket juga dirasakan belasan pemain basket belia lain di Tuban. Mereka inilah diam-diam tertarik bergabung dengan  Happy Basketball. Karena terikat dengan hobi yang sama, mereka pun diterima menjadi anggota komunitas yang dipenggawai Debby.

Sekarang ini, Happy Basketball memiliki lebih dari 20 anggota perempuan dari berbagai kalangan dan usia, mulai siswa SMA, mahasiswi, hingga ibu rumah tangga.

Debby menuturkan, dia dan teman-temannya tidak pilih-pilih anggota. ”Semua yang ingin ikut bermain dipersilakan gabung. Toh, basket bukan untuk kalangan tertentu saja kan,” ujarnya.

Happy Basketball rutin bermain dua kali seminggu di lapangan basket GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban dan lapangan basket Manunggal. Intensitas latihan yang konsisten ternyata mampu meningkatkan performa para anggotanya. Mereka merasa kemampuan bermain basketnya semakin berkembang sejak bergabung dengan komunitas basket putri tersebut. Selain rutin latihan, para anggota komunitas juga berbagi ilmu dan pengalaman.

Debby mengungkapkan, setiap latihan, para pemain junior selalu minta para seniornya untuk memberikan contoh rebound yang baik. Begitu juga dalam  membentuk pertahanan yang kuat.

Selain berbagi ilmu dan pengalaman, lanjut dia, para anggota komunitas juga saling memotivasi, khususnya mereka yang akan ikut kejuaraan. ”Sering saling memberikan support mental agar semakin percaya diri, terus mencoba dan pantang menyerah,” ujarnya Debby.

Belakangan, eksistensi Happy Basketball terdengar luas di kalangan peminat basket di Bumi Ronggolawe. Itu yang menjadikan komunitas ini sering diundang sejumlah tim basket putri di Tuban untuk  menjadi sparring partner. Khususnya tim basket SMP/SMA. Mereka yang pernah menjajal kemampuan pemain  Happy Basketball, antara lain, tim SMA Jatirogo, SMAN 1 Tuban, SMKN2 Tuban, SMKN 2 Tuban, SMKN 1 Tuban, SMPN Rengel, dan Porkab Tuban.

Karena terbukti mampu meningkatkan performa anggotanya, beberapa pemain basket senior juga bergabung dalam Happy Basketball. Anggota komunitas ini pun menyambut dengan tangan terbuka. Bagi mereka, dengan semakin banyak pemain senior yang bergabung, para pemain muda berkesempatan meningkatan skill. ”Kita sama sekali tidak menyangka keisengan membentuk komunitas bisa bermanfaat bagi kemajuan basket putri di Tuban,” kata Debby.

Selain berlatih, komunitas ini juga rutin menggelar buka bersama dan bagi-bagi takjil selama puasa Ramadan. Ini yang menjadikan keakraban dan persaudaraan antaranggota  Happy Basketball lebih erat. ”Itu sesuai dengan moto kita playing basketball and have fun together,” ungkap Debby. (alf/ds)

Berawal dari keisengan mengumpulkan anggota tim basketnya yang selama pandemi Covid-19 tak bisa bertanding, Debby Virnanda Widya Puspitasari dan lima temannya membentuk komunitas Happy Basketball.

KECINTAAN Debby, panggilan akrabnya, terhadap basket cukup lama. Seingatnya, sejak kelas satu SMP. Hobi inilah yang terus dipupuk dan dikembangkan hingga menjadi pemain basket putri ternama di Bumi Ronggolawe. Puluhan penghargaan telah dikantonginya, baik kejuaraan tim maupun individu.

Kecintaan dara 24 tahun ini terhadap basket terhalang pada pandemi Covid-19. Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat Debby bersama teman-temannya yang tergabung dalam tim basket Semen Indonesia tidak bisa mengikuti kejuaraan basket.

Hasrat bermain basket yang sudah lama tertahan tersebut baru terluapkan setelah PPKM longgar.  Debby mengajak lima teman setimnya untuk berkumpul dan sekadar melepas rindu bermain basket bersama. ”Awalnya kumpul buat happy-happy aja, lalu spontan dinamakan Happy Basketball,” terang pemain basket yang tinggal di Desa Beji, Kecamatan Jenu itu.

Dalam wadah komunitas yang dibentuk, mulanya Debby dan rekannya rutin bermain basket untuk sekadar klangenan atau menyalurkan kesenangan.  Tanpa sepengetahuan Debby cs, kerinduan bermain basket juga dirasakan belasan pemain basket belia lain di Tuban. Mereka inilah diam-diam tertarik bergabung dengan  Happy Basketball. Karena terikat dengan hobi yang sama, mereka pun diterima menjadi anggota komunitas yang dipenggawai Debby.

- Advertisement -

Sekarang ini, Happy Basketball memiliki lebih dari 20 anggota perempuan dari berbagai kalangan dan usia, mulai siswa SMA, mahasiswi, hingga ibu rumah tangga.

Debby menuturkan, dia dan teman-temannya tidak pilih-pilih anggota. ”Semua yang ingin ikut bermain dipersilakan gabung. Toh, basket bukan untuk kalangan tertentu saja kan,” ujarnya.

Happy Basketball rutin bermain dua kali seminggu di lapangan basket GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban dan lapangan basket Manunggal. Intensitas latihan yang konsisten ternyata mampu meningkatkan performa para anggotanya. Mereka merasa kemampuan bermain basketnya semakin berkembang sejak bergabung dengan komunitas basket putri tersebut. Selain rutin latihan, para anggota komunitas juga berbagi ilmu dan pengalaman.

Debby mengungkapkan, setiap latihan, para pemain junior selalu minta para seniornya untuk memberikan contoh rebound yang baik. Begitu juga dalam  membentuk pertahanan yang kuat.

Selain berbagi ilmu dan pengalaman, lanjut dia, para anggota komunitas juga saling memotivasi, khususnya mereka yang akan ikut kejuaraan. ”Sering saling memberikan support mental agar semakin percaya diri, terus mencoba dan pantang menyerah,” ujarnya Debby.

Belakangan, eksistensi Happy Basketball terdengar luas di kalangan peminat basket di Bumi Ronggolawe. Itu yang menjadikan komunitas ini sering diundang sejumlah tim basket putri di Tuban untuk  menjadi sparring partner. Khususnya tim basket SMP/SMA. Mereka yang pernah menjajal kemampuan pemain  Happy Basketball, antara lain, tim SMA Jatirogo, SMAN 1 Tuban, SMKN2 Tuban, SMKN 2 Tuban, SMKN 1 Tuban, SMPN Rengel, dan Porkab Tuban.

Karena terbukti mampu meningkatkan performa anggotanya, beberapa pemain basket senior juga bergabung dalam Happy Basketball. Anggota komunitas ini pun menyambut dengan tangan terbuka. Bagi mereka, dengan semakin banyak pemain senior yang bergabung, para pemain muda berkesempatan meningkatan skill. ”Kita sama sekali tidak menyangka keisengan membentuk komunitas bisa bermanfaat bagi kemajuan basket putri di Tuban,” kata Debby.

Selain berlatih, komunitas ini juga rutin menggelar buka bersama dan bagi-bagi takjil selama puasa Ramadan. Ini yang menjadikan keakraban dan persaudaraan antaranggota  Happy Basketball lebih erat. ”Itu sesuai dengan moto kita playing basketball and have fun together,” ungkap Debby. (alf/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img