spot_img
spot_img

Jelang Konfercab VII PCNU, Baru Muncul Satu Kandidat Ketua

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Konfercab Nahdlatul Ulama (NU) Tuban VII dijadwalkan digelar 24-25 Desember nanti. Kurang lebih tinggal satu bulan setengah. Namun, sepertinya bakal minim persaingan kandidat ketua tanfidz. Sejauh ini terasa masih adem ayem.

Berdasar informasi yang berembus, baru satu kandidat yang muncul dan menjadi pembahasan hangat di internal nahdliyin, yakni Wakil Rais Syuriah PCNU Tuban KH Syariful Wafa.

Untuk sementara, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Anwar Manbail Futuh ini digadang-gadang menjadi calon kuat menggantikan KH Mustain Syukur.

Sejumlah sumber di internal PCNU membenarkan perihal munculnya nama Gus Wafa—sapaan karib Syariful Wafa—sebagai kandidat kuat Ketua PCNU Tuban.

‘’Sementara ini di internal PCNU memang nama beliau (Gus Wafa) yang muncul,’’ kata salah satu sumber internal kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (15/11).

Namun, apakah Gus Wafa akan menjadi kandidat tunggal dalam musyawarah terbesar di tingkat cabang ormas nahdliyin tersebut, sumber wartawan koran ini belum bisa memastikan. Terlebih di tingkat MWC (majelis wakil cabang).

Menurut pengamatannya, sejauh ini belum ada pergerakan—memunculkan kandidat calon ketua tanfidz.

‘’Nama Gus Wafa baru muncul di tingkat PCNU. Nggak tahu kalau MWC dan ranting, sepertinya masih dinamis,’’ ujar sumber representatif kader muda NU ini.

Lebih lekas dia menyampaikan, secara kapabilitas, Gus Wafa memang layak menjadi ketua tanfidz. Namun, kader NU yang kualified juga sangat banyak.

Artinya, semua memiliki kesempatan yang sama—asal memiliki kemampuan dalam memimpin organisasi terbesar di Indonesia ini.

‘’NU tidak kekurangan kader-kader terbaiknya,’’ tandas sumber bahwa masih terbuka kandidat tanfidz lainnya.

Ketua Konfercab NU Tuban Muhtarom Husnan mengatakan, semula konfercab diagendakan berlangsung 28-29 Januari 2023 mendatang. Namun karena banyak hal yang harus dipertimbangkan, salah satunya SK MWC yang rata-rata berakhir tahun depan, sehingga konfercab dimajukan Desember nanti.

‘’Tanggal 24-25 Desember 2022,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin.

Tempat pelaksanaannya, lanjut Tarom—sapaan akrab Muh tarom Husnan—berlangsung di Ponpes Bahrul Huda.

Soal kenapa tidak lagi memilih Bumi Manunggal—sebutan pusat lembaga Maarif sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Tarom mengungkapkan, lokasi konfercab di Ponpes Bahrul Huda ini hanya soal pilihan tempat saja.

‘’Butuh suasana baru, di Bumi Manunggal sudah dua kali,’’ ungkapnya.

Disinggung terkait namanama kan didat ketua tanfidz yang sudah muncul, Tarom mengaku belum tahu persis. Sejauh ini konsentrasinya tertuju pada persiapan konfercab.

‘’Soal itu (siapa saja kandidat tanfidz, Red), saya belum tahu,’’ tandasnya. (tok)

Radartuban.jawapos.com – Konfercab Nahdlatul Ulama (NU) Tuban VII dijadwalkan digelar 24-25 Desember nanti. Kurang lebih tinggal satu bulan setengah. Namun, sepertinya bakal minim persaingan kandidat ketua tanfidz. Sejauh ini terasa masih adem ayem.

Berdasar informasi yang berembus, baru satu kandidat yang muncul dan menjadi pembahasan hangat di internal nahdliyin, yakni Wakil Rais Syuriah PCNU Tuban KH Syariful Wafa.

Untuk sementara, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Anwar Manbail Futuh ini digadang-gadang menjadi calon kuat menggantikan KH Mustain Syukur.

Sejumlah sumber di internal PCNU membenarkan perihal munculnya nama Gus Wafa—sapaan karib Syariful Wafa—sebagai kandidat kuat Ketua PCNU Tuban.

‘’Sementara ini di internal PCNU memang nama beliau (Gus Wafa) yang muncul,’’ kata salah satu sumber internal kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (15/11).

- Advertisement -

Namun, apakah Gus Wafa akan menjadi kandidat tunggal dalam musyawarah terbesar di tingkat cabang ormas nahdliyin tersebut, sumber wartawan koran ini belum bisa memastikan. Terlebih di tingkat MWC (majelis wakil cabang).

Menurut pengamatannya, sejauh ini belum ada pergerakan—memunculkan kandidat calon ketua tanfidz.

‘’Nama Gus Wafa baru muncul di tingkat PCNU. Nggak tahu kalau MWC dan ranting, sepertinya masih dinamis,’’ ujar sumber representatif kader muda NU ini.

Lebih lekas dia menyampaikan, secara kapabilitas, Gus Wafa memang layak menjadi ketua tanfidz. Namun, kader NU yang kualified juga sangat banyak.

Artinya, semua memiliki kesempatan yang sama—asal memiliki kemampuan dalam memimpin organisasi terbesar di Indonesia ini.

‘’NU tidak kekurangan kader-kader terbaiknya,’’ tandas sumber bahwa masih terbuka kandidat tanfidz lainnya.

Ketua Konfercab NU Tuban Muhtarom Husnan mengatakan, semula konfercab diagendakan berlangsung 28-29 Januari 2023 mendatang. Namun karena banyak hal yang harus dipertimbangkan, salah satunya SK MWC yang rata-rata berakhir tahun depan, sehingga konfercab dimajukan Desember nanti.

‘’Tanggal 24-25 Desember 2022,’’ katanya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin.

Tempat pelaksanaannya, lanjut Tarom—sapaan akrab Muh tarom Husnan—berlangsung di Ponpes Bahrul Huda.

Soal kenapa tidak lagi memilih Bumi Manunggal—sebutan pusat lembaga Maarif sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Tarom mengungkapkan, lokasi konfercab di Ponpes Bahrul Huda ini hanya soal pilihan tempat saja.

‘’Butuh suasana baru, di Bumi Manunggal sudah dua kali,’’ ungkapnya.

Disinggung terkait namanama kan didat ketua tanfidz yang sudah muncul, Tarom mengaku belum tahu persis. Sejauh ini konsentrasinya tertuju pada persiapan konfercab.

‘’Soal itu (siapa saja kandidat tanfidz, Red), saya belum tahu,’’ tandasnya. (tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img