spot_img
spot_img

Usul Tambahan Pupuk Subsidi 44.444 Ton

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Keluhan para petani terkait sulitnya mendapat pupuk subsidi pada musim tanam padi dan jagung tahun ini membuat Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Tuban bergerak cepat.

DKP3 melayangkan usulan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) agar alokasi pupuk subisidi untuk Kabupaten Tuban pada 2023 ditambah 44.444 ton.

Sekretaris DKP3 Tuban Edi Sunarto mengatakan, usulan penambahan alokasi pupuk subsidi dengan besaran cukup fantastis itu sudah dikirimkan ke Kementan beberapa waktu lalu.

Soal hasilnya bagaimana, keputusan tersebut sepenuhnya diotoritasi pemerintah pusat melalui kementerian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo tersebut.

‘’Besar harapan, usulan akan dikabulkan sebagaimana angka persisnya,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban, kemarin.

Terpisah, Kepala Bidang Sarana Pertanian DKP3 Tuban Hart Novembria menerangkan, angka persis alokasi pupuk subsidi yang diusulkan instansinya kepada Kementan untuk tahun depan yakni 148.364 ton.

Terbagi dua jenis, urea 70.278 ton dan NPK 78.086 ton.

‘’Semoga usulan pe-nambahan alokasi itu di setujui. Kalau angkanya tidak persis, paling tidak lebih banyak daripada tahun ini,’’ harapnya.

Pejabat yang akrab disapa Novi itu menyampaikan, tahun ini alokasi pupuk subsidi yang diterima Kabupaten Tuban besarannya 103.920 ton. Jenis urea 65.460 ton dan NPK 38.460 ton.

Mengacu pada besaran alokasi pupuk subsidi 2022 tersebut, kata dia, penambahan pupuk subsidi 2023 yang diusulkan DKP3 kepada Kementan sebanyak 44.444 ton atau meningkat hampir 50 persen daripada alokasi 2022 tersebut.

Menurut dia, angka penambahan alokasi pupuk subsidi untuk 2023 itu bukan di karangkarang. Melainkan, dihitung tepat—cermat sesuai kebutuhan lapangan, berdasarkan data rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) petani se-Kabupaten Tuban.

‘’Jadi, kalau memang nanti usulan penambahan (alokasi pupuk subsidi, Red) itu disetujui,
petani tak akan mengeluh lagi soal sulitnya mendapat pupuk subsidi. Sebab, sudah dihitung betulbetul,’’ kata perempuan yang juga menjabat ketua TP PKK Tuban itu.

Untuk diketahui, alokasi pupuk subsidi di Kabupaten Tuban tahun ini memang terbilang kecil. So, untuk tetap mengamankan pasokan, Kementan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur mengirimkan pupuk subsidi tambahan kepada Kabupaten Tuban saat awal musim tanam September lalu.

Jumlah pupuk subsidi tambahan itu totalnya 10.009 ton. Rinciannya, pupuk subsidi jenis urea 3.944 ton dan NPK 6.065 ton. (sab/wid)

Radartuban.jawapos.com – Keluhan para petani terkait sulitnya mendapat pupuk subsidi pada musim tanam padi dan jagung tahun ini membuat Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Tuban bergerak cepat.

DKP3 melayangkan usulan kepada Kementerian Pertanian (Kementan) agar alokasi pupuk subisidi untuk Kabupaten Tuban pada 2023 ditambah 44.444 ton.

Sekretaris DKP3 Tuban Edi Sunarto mengatakan, usulan penambahan alokasi pupuk subsidi dengan besaran cukup fantastis itu sudah dikirimkan ke Kementan beberapa waktu lalu.

Soal hasilnya bagaimana, keputusan tersebut sepenuhnya diotoritasi pemerintah pusat melalui kementerian yang dipimpin Syahrul Yasin Limpo tersebut.

‘’Besar harapan, usulan akan dikabulkan sebagaimana angka persisnya,’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban, kemarin.

- Advertisement -

Terpisah, Kepala Bidang Sarana Pertanian DKP3 Tuban Hart Novembria menerangkan, angka persis alokasi pupuk subsidi yang diusulkan instansinya kepada Kementan untuk tahun depan yakni 148.364 ton.

Terbagi dua jenis, urea 70.278 ton dan NPK 78.086 ton.

‘’Semoga usulan pe-nambahan alokasi itu di setujui. Kalau angkanya tidak persis, paling tidak lebih banyak daripada tahun ini,’’ harapnya.

Pejabat yang akrab disapa Novi itu menyampaikan, tahun ini alokasi pupuk subsidi yang diterima Kabupaten Tuban besarannya 103.920 ton. Jenis urea 65.460 ton dan NPK 38.460 ton.

Mengacu pada besaran alokasi pupuk subsidi 2022 tersebut, kata dia, penambahan pupuk subsidi 2023 yang diusulkan DKP3 kepada Kementan sebanyak 44.444 ton atau meningkat hampir 50 persen daripada alokasi 2022 tersebut.

Menurut dia, angka penambahan alokasi pupuk subsidi untuk 2023 itu bukan di karangkarang. Melainkan, dihitung tepat—cermat sesuai kebutuhan lapangan, berdasarkan data rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) petani se-Kabupaten Tuban.

‘’Jadi, kalau memang nanti usulan penambahan (alokasi pupuk subsidi, Red) itu disetujui,
petani tak akan mengeluh lagi soal sulitnya mendapat pupuk subsidi. Sebab, sudah dihitung betulbetul,’’ kata perempuan yang juga menjabat ketua TP PKK Tuban itu.

Untuk diketahui, alokasi pupuk subsidi di Kabupaten Tuban tahun ini memang terbilang kecil. So, untuk tetap mengamankan pasokan, Kementan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Timur mengirimkan pupuk subsidi tambahan kepada Kabupaten Tuban saat awal musim tanam September lalu.

Jumlah pupuk subsidi tambahan itu totalnya 10.009 ton. Rinciannya, pupuk subsidi jenis urea 3.944 ton dan NPK 6.065 ton. (sab/wid)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img