spot_img
spot_img

Hingga Akhir Bulan Kick Off Liga 3 PSSI Jatim Belum Ada Kejelasan

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Kick off Liga 3 Jatim sepertinya diundur. Hingga saat ini tak kunjung ada kejelasan. Padahal, rencana semula dijadwalkan bergulir pekan ini. Namun, sejauh ini belum ada kepastian dari Asprov PSSI Jatim.

Sekretaris Askab PSSI Tuban Adi Sudigdo membenarkan kemungkinan mundurnya jadwal kick off Liga 3 Jatim tersebut. Untuk memastikan rencana bergulirnya liga amatir ini, terang Digdo, Asprov PSSI Jatim kembali berkirim ke masing-masing Askab dan klub peserta Liga 3.

‘’Suratnya baru kami terima tadi (kemarin, Red),’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (29/9).

Dalam surat bernomor 040/UDN/PSSI/Jatim/IX/2022 itu, Asprov PSSI Jatim mengundang seluruh klub Liga 3 untuk mengikuti manager meeting pada Rabu (5/10) di Surabaya.

‘’Dari Tuban, yang diundang Persatu Tuban dan Bumi Wali FC,’’ terang pengurus Askab yang juga berprofesi sebagai guru tersebut.

Bagi Persatu, mundurnya jadwal kick off Liga 3 Jatim ini sebuah keuntungan. Pasalnya, per siapan Persatu jelang bergulirnya Liga 3 Jatim sangat mepet. Setidaknya, baru sepekan melakukan persiapan. Bahkan saat ini masih melakukan seleksi pemain.

Sehingga, mundurnya jadwal Liga 3 Jatim ini menjadi keun tungan tersendiri bagi Persatu sembari menyempurnakan tim.

‘’Saat ini masih berlangsung seleksi lanjutan,’’ terang pelatih Persatu Medi Redondo Supartono.

Disampaikan Medi, dari 22 pemain lokal dan undangan yang terjaring hingga seleksi lanjutan, kini sudah terseleksi menjadi 19 pemain. Rinciannya, lima pemain dari hasil seleksi pemain luar jalur undangan, dan sisanya pemain lokal.

‘’Untuk pemain luar (jalur undangan, Red) awalnya sembilan pemain, masuk (dinyatakan lolos seleksi, Red) lima,’’ terang pelatih kelahiran Blitar tersebut.

Setelah menjaring 19 pemain tersebut, terang Medi, fokus selanjutnya adalah menyusun kerangka tim dan meracik komposisi. Namun, terang mantan pelatih Akademi Puma Desa Maibit, Kecamatan Rengel tersebut, 19 pemain hasil seleksi tersebut belum final.

‘’Untuk pemain yang sudah ada akan terus kami pantau perkembangannya sambil mencari pelengkap posisi yang masih kurang,’’ tandasnya. (zak/tok)

Radartuban.jawapos.com – Kick off Liga 3 Jatim sepertinya diundur. Hingga saat ini tak kunjung ada kejelasan. Padahal, rencana semula dijadwalkan bergulir pekan ini. Namun, sejauh ini belum ada kepastian dari Asprov PSSI Jatim.

Sekretaris Askab PSSI Tuban Adi Sudigdo membenarkan kemungkinan mundurnya jadwal kick off Liga 3 Jatim tersebut. Untuk memastikan rencana bergulirnya liga amatir ini, terang Digdo, Asprov PSSI Jatim kembali berkirim ke masing-masing Askab dan klub peserta Liga 3.

‘’Suratnya baru kami terima tadi (kemarin, Red),’’ ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban kemarin (29/9).

Dalam surat bernomor 040/UDN/PSSI/Jatim/IX/2022 itu, Asprov PSSI Jatim mengundang seluruh klub Liga 3 untuk mengikuti manager meeting pada Rabu (5/10) di Surabaya.

‘’Dari Tuban, yang diundang Persatu Tuban dan Bumi Wali FC,’’ terang pengurus Askab yang juga berprofesi sebagai guru tersebut.

- Advertisement -

Bagi Persatu, mundurnya jadwal kick off Liga 3 Jatim ini sebuah keuntungan. Pasalnya, per siapan Persatu jelang bergulirnya Liga 3 Jatim sangat mepet. Setidaknya, baru sepekan melakukan persiapan. Bahkan saat ini masih melakukan seleksi pemain.

Sehingga, mundurnya jadwal Liga 3 Jatim ini menjadi keun tungan tersendiri bagi Persatu sembari menyempurnakan tim.

‘’Saat ini masih berlangsung seleksi lanjutan,’’ terang pelatih Persatu Medi Redondo Supartono.

Disampaikan Medi, dari 22 pemain lokal dan undangan yang terjaring hingga seleksi lanjutan, kini sudah terseleksi menjadi 19 pemain. Rinciannya, lima pemain dari hasil seleksi pemain luar jalur undangan, dan sisanya pemain lokal.

‘’Untuk pemain luar (jalur undangan, Red) awalnya sembilan pemain, masuk (dinyatakan lolos seleksi, Red) lima,’’ terang pelatih kelahiran Blitar tersebut.

Setelah menjaring 19 pemain tersebut, terang Medi, fokus selanjutnya adalah menyusun kerangka tim dan meracik komposisi. Namun, terang mantan pelatih Akademi Puma Desa Maibit, Kecamatan Rengel tersebut, 19 pemain hasil seleksi tersebut belum final.

‘’Untuk pemain yang sudah ada akan terus kami pantau perkembangannya sambil mencari pelengkap posisi yang masih kurang,’’ tandasnya. (zak/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img