spot_img
spot_img

Siswi Kelas 3 SD Dicabuli Lansia 63 Tahun Saat Ditinggal Orang Tua Bekerja

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Ratu, bukan nama sebenarnya, bocah berusia 9 tahun asal Kecamatan Bangilan diduga menjadi korban kebejatan Ts, seorang lansia berusia 63 tahun.

Aksi bejat tersangka diketahui karena korban sering mengeluh kesakitan di area (maaf)
kemaluannya. Saat ditanya kedua orang tuanya, awalnya korban tak mengaku karena ketakutan atas ancaman yang dilakukan kakek bejat tersebut.

Setelah didesak, Ratu akhirnya bercerita telah menjadi korban pemerkosaan Ts yang merupakan tetangganya sendiri. Ratu mengaku beberapa kali menjadi korban pemerkosaan Ts sejak Agustus hingga September. Selanjutnya, kedua orang tua bocah kelas 3 SD ini melaporkan tindak kriminal tersebut ke Polsek Bangilan dan diteruskan ke Unit PPA Satreskrim Polres Tuban. Pelaporan itu dilakukan Rabu (21/9) lalu.

Setelah mendapat laporan, petugas Satreskrim Polres Tuban langsung memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan terduga pelaku. Berdasarkan pengakuan tersangka, dia mengaku hanya menyetubuhi korban sebanyak tiga kali. Namun, pengakuan itu dibantah oleh keluarga korban. Pelaku memanfaatkan kelengahan saat korban sendirian di rumah karena sering ditinggal kedua orang tuanya bekerja.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kasatreskrim Polres Tuban AKP M. Gananta membenarkan sudah mengamankan terduga pelaku yang merupakan tetangga korban. Lansia tersebut saat ini sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

Barang bukti yang turut diamankan sementara adalah pakaian korban dan pelaku.

‘’Masih dalam proses penyelidikan untuk mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti,’’ ungkap lulusan Akpol 2013 ini. (yud/wid)

Radartuban.jawapos.com – Ratu, bukan nama sebenarnya, bocah berusia 9 tahun asal Kecamatan Bangilan diduga menjadi korban kebejatan Ts, seorang lansia berusia 63 tahun.

Aksi bejat tersangka diketahui karena korban sering mengeluh kesakitan di area (maaf)
kemaluannya. Saat ditanya kedua orang tuanya, awalnya korban tak mengaku karena ketakutan atas ancaman yang dilakukan kakek bejat tersebut.

Setelah didesak, Ratu akhirnya bercerita telah menjadi korban pemerkosaan Ts yang merupakan tetangganya sendiri. Ratu mengaku beberapa kali menjadi korban pemerkosaan Ts sejak Agustus hingga September. Selanjutnya, kedua orang tua bocah kelas 3 SD ini melaporkan tindak kriminal tersebut ke Polsek Bangilan dan diteruskan ke Unit PPA Satreskrim Polres Tuban. Pelaporan itu dilakukan Rabu (21/9) lalu.

Setelah mendapat laporan, petugas Satreskrim Polres Tuban langsung memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan terduga pelaku. Berdasarkan pengakuan tersangka, dia mengaku hanya menyetubuhi korban sebanyak tiga kali. Namun, pengakuan itu dibantah oleh keluarga korban. Pelaku memanfaatkan kelengahan saat korban sendirian di rumah karena sering ditinggal kedua orang tuanya bekerja.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Kasatreskrim Polres Tuban AKP M. Gananta membenarkan sudah mengamankan terduga pelaku yang merupakan tetangga korban. Lansia tersebut saat ini sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.

- Advertisement -

Barang bukti yang turut diamankan sementara adalah pakaian korban dan pelaku.

‘’Masih dalam proses penyelidikan untuk mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti,’’ ungkap lulusan Akpol 2013 ini. (yud/wid)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img