spot_img
spot_img

Penempatan Calon Kepala SD – SMP Diprioritaskan Lokal Tuban

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Jika calon kepala SMA dan SMK harus siap dengan penempatan di sekolah luar Tuban, berbeda dengan calon kepala sekolah jenjang SD dan SMP. Di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, calon kepala SD dan SMP bisa dibilang lebih aman karena kecil kemungkinan ditempatkan di luar kabupaten.

Diberitakan sebelumnya, Tuban memiliki delapan calon kepala SMA dan satu calon kepala SMK. Karena institusi yang menaungi lembaga pendidikan tersebut, yakni cabang dinas pendidikan di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, penempatan para calon kepala sekolah tersebut bisa lintas kota/kabupaten dalam satu provinsi.

Seperti yang terjadi beberapa kali di Tuban. Pengisian jabatan lintas kota/kabupaten
tersebut disesuaikan dengan kebutuhan lembaga pendidikan. Berbeda dengan para calon kepala sekolah jenjang SD dan SMP.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Plt Kepala Disdik Tuban Abdul Rakhmat mengatakan, sejumlah calon kepala SD dan SMP yang siap dilantik diprioritaskan untuk penempatan di Tuban.

Pertimbangannya, Tuban masih kekurangan banyak kasek menyusul lowongnya jabatan tersebut di sejumlah SD dan SMP karena purna tugas dan meninggal dunia.

‘’Jumlah calon kasek masih belum mencukupi kekosongan, sehingga penempatan calon kasek diprioritaskan untuk mengisi yang kosong dulu,’’ tuturnya.

Pejabat lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang ini menyampaikan, pemetaan penempatan para pejabat baru di lingkup SD – SMP berbeda dengan SMA – SMK.

Pelantikan para calon kepala sekolah baru untuk jenjang SD – SMP harus menunggu arahan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Sedangkan untuk jenjang SMA – SMK sepe nuhnya wewenang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

‘’Sebagai ASN harus siap ditugaskan di mana saja sesuai kebutuhan,’’ tegas dia.

Rakhmat sapaan akrabnya mengatakan, hampir di setiap kecamatan se-Kabupaten Tuban saat ini ada posisi kepala sekolah yang kosong. Sebelum diangkat pejabat definitif untuk sementara diisi pelaksana tugas (Plt).

Dia menegaskan, penempatan para calon kasek baru akan disebar merata di seluruh kecamatan. Pelantikan para calon kasek tersebut kemungkinan akan digelar sekaligus untuk merotasi para kepala sekolah yang sudah lama bertugas.

‘’Itu nanti menunggu petunjuk dari Mas Bupati,’’ ujarnya.

Berapa calon kepala SD dan SMP yang siap dilantik dan berapa posisi kasek yang kosong? Pejabat yang ting gal di Perumahan Tasik madu, Kecamatan Palang ini mengaku tidak memegang data karena tengah bertugas di Jakarta. Dia hanya mengisyaratkan jumlah kekurangan kepala SD dan SMP jauh lebih banyak dari jumlah calon kasek yang siap dilantik. (yud/ds)

Radartuban.jawapos.com – Jika calon kepala SMA dan SMK harus siap dengan penempatan di sekolah luar Tuban, berbeda dengan calon kepala sekolah jenjang SD dan SMP. Di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, calon kepala SD dan SMP bisa dibilang lebih aman karena kecil kemungkinan ditempatkan di luar kabupaten.

Diberitakan sebelumnya, Tuban memiliki delapan calon kepala SMA dan satu calon kepala SMK. Karena institusi yang menaungi lembaga pendidikan tersebut, yakni cabang dinas pendidikan di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, penempatan para calon kepala sekolah tersebut bisa lintas kota/kabupaten dalam satu provinsi.

Seperti yang terjadi beberapa kali di Tuban. Pengisian jabatan lintas kota/kabupaten
tersebut disesuaikan dengan kebutuhan lembaga pendidikan. Berbeda dengan para calon kepala sekolah jenjang SD dan SMP.

Dikonfirmasi Jawa Pos Radar Tuban, Plt Kepala Disdik Tuban Abdul Rakhmat mengatakan, sejumlah calon kepala SD dan SMP yang siap dilantik diprioritaskan untuk penempatan di Tuban.

Pertimbangannya, Tuban masih kekurangan banyak kasek menyusul lowongnya jabatan tersebut di sejumlah SD dan SMP karena purna tugas dan meninggal dunia.

- Advertisement -

‘’Jumlah calon kasek masih belum mencukupi kekosongan, sehingga penempatan calon kasek diprioritaskan untuk mengisi yang kosong dulu,’’ tuturnya.

Pejabat lulusan Universitas Brawijaya (UB) Malang ini menyampaikan, pemetaan penempatan para pejabat baru di lingkup SD – SMP berbeda dengan SMA – SMK.

Pelantikan para calon kepala sekolah baru untuk jenjang SD – SMP harus menunggu arahan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Sedangkan untuk jenjang SMA – SMK sepe nuhnya wewenang Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

‘’Sebagai ASN harus siap ditugaskan di mana saja sesuai kebutuhan,’’ tegas dia.

Rakhmat sapaan akrabnya mengatakan, hampir di setiap kecamatan se-Kabupaten Tuban saat ini ada posisi kepala sekolah yang kosong. Sebelum diangkat pejabat definitif untuk sementara diisi pelaksana tugas (Plt).

Dia menegaskan, penempatan para calon kasek baru akan disebar merata di seluruh kecamatan. Pelantikan para calon kasek tersebut kemungkinan akan digelar sekaligus untuk merotasi para kepala sekolah yang sudah lama bertugas.

‘’Itu nanti menunggu petunjuk dari Mas Bupati,’’ ujarnya.

Berapa calon kepala SD dan SMP yang siap dilantik dan berapa posisi kasek yang kosong? Pejabat yang ting gal di Perumahan Tasik madu, Kecamatan Palang ini mengaku tidak memegang data karena tengah bertugas di Jakarta. Dia hanya mengisyaratkan jumlah kekurangan kepala SD dan SMP jauh lebih banyak dari jumlah calon kasek yang siap dilantik. (yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img