spot_img
spot_img

Sucipto ”Didorong” Jadi Bupati

spot_img

TUBAN, Radar Tuban-Kiprah Direktur Teknologi Informasi sekaligus Plt Sekretaris Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham Sucipto yang all out mengangkat perekonomian Tuban, kampung halamannya, melalui program kekayaan intelektual mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Salah satunya Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Sahid. Di hadapan jajaran forkopimda, 100 aparat Kemenag Tuban, dan undangan, dia tidak hanya terang-terangan memberikan penghargaan atas kiprah Sucipto, namun juga ”mendorongnya” memimpin Bumi Ronggolawe. ”Kalau Pak Sucipto ingin jadi bupati Tuban, insya Allah jadi. Saya memiliki 626 ASN (aparatur sipil negara),” ujar Sahid dalam sambutan pembukaan Penguatan Layanan Kekayaan Intelektual Berbasis Teknologi Informasi di Aula Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban kemarin (11/1). Statement tersebut disambut aplus seisi aula.

Pernyataan yang dilempar orang pertama di Kemenag Tuban tersebut sepertinya tidak bisa dianggap guyonan. Sebelum melempar wacana tersebut, Sahid membeberkan nama tokoh-tokoh nasional asal Tuban. Dari sederet nama yang disampaikan, Sucipto disejajarkan dengan Letda Sucipto, pemimpin Agresi Militer II di Tuban-Bojonegoro.

Apa reaksi Sucipto atas sinyal yang disampaikan kepala Kemenag Tuban? Dia memberikan jawaban pada sambutan di sesi berikutnya. Doktor ilmu ekonomi dan bisnis konsentrasi kebijakan publik ini mengatakan, dirinya dididik dan dibesarkan di Kemenkumham. Karena itu, Sucipto menyatakan tidak akan mengkhianati Kemenkumham.

Kepada peserta sosialisasi, Sucipto mengatakan akan melaksanakan tanggung jawabnya sebagai ASN hingga wisuda (pensiun, Red). ”Sebagai abdi negara aktif, saya juga ingin landing dengan baik,” ujar pejabat kelahiran 25 Maret 1971 itu.

Sucipto juga mengemukakan, sebagai putra daerah, dirinya mendapat perintah dari Plt Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham Razilu untuk wajib menumbuhkan ekonomi Tuban melalui kekayaan intelektual.

Selama menjadi pejabat teras di Kemenkumham, Sucipto banyak berkiprah di tanah kelahirannya. Sebelumnya, dia mengusung stafnya untuk menggelar Sosialisasi Penguatan Kekayaan Intelektual Berbasis Digital di Ruang Ronggolawe Pemkab Tuban pada 23 Desember lalu. Sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, pimpinan perguruan tinggi, kepala sekolah, dan pengusaha usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Tuban juga diundang di Hotel Double Tree Hilton Surabaya untuk mengikuti acara yang sama. (ds)

TUBAN, Radar Tuban-Kiprah Direktur Teknologi Informasi sekaligus Plt Sekretaris Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham Sucipto yang all out mengangkat perekonomian Tuban, kampung halamannya, melalui program kekayaan intelektual mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Salah satunya Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban Sahid. Di hadapan jajaran forkopimda, 100 aparat Kemenag Tuban, dan undangan, dia tidak hanya terang-terangan memberikan penghargaan atas kiprah Sucipto, namun juga ”mendorongnya” memimpin Bumi Ronggolawe. ”Kalau Pak Sucipto ingin jadi bupati Tuban, insya Allah jadi. Saya memiliki 626 ASN (aparatur sipil negara),” ujar Sahid dalam sambutan pembukaan Penguatan Layanan Kekayaan Intelektual Berbasis Teknologi Informasi di Aula Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban kemarin (11/1). Statement tersebut disambut aplus seisi aula.

Pernyataan yang dilempar orang pertama di Kemenag Tuban tersebut sepertinya tidak bisa dianggap guyonan. Sebelum melempar wacana tersebut, Sahid membeberkan nama tokoh-tokoh nasional asal Tuban. Dari sederet nama yang disampaikan, Sucipto disejajarkan dengan Letda Sucipto, pemimpin Agresi Militer II di Tuban-Bojonegoro.

Apa reaksi Sucipto atas sinyal yang disampaikan kepala Kemenag Tuban? Dia memberikan jawaban pada sambutan di sesi berikutnya. Doktor ilmu ekonomi dan bisnis konsentrasi kebijakan publik ini mengatakan, dirinya dididik dan dibesarkan di Kemenkumham. Karena itu, Sucipto menyatakan tidak akan mengkhianati Kemenkumham.

Kepada peserta sosialisasi, Sucipto mengatakan akan melaksanakan tanggung jawabnya sebagai ASN hingga wisuda (pensiun, Red). ”Sebagai abdi negara aktif, saya juga ingin landing dengan baik,” ujar pejabat kelahiran 25 Maret 1971 itu.

- Advertisement -

Sucipto juga mengemukakan, sebagai putra daerah, dirinya mendapat perintah dari Plt Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham Razilu untuk wajib menumbuhkan ekonomi Tuban melalui kekayaan intelektual.

Selama menjadi pejabat teras di Kemenkumham, Sucipto banyak berkiprah di tanah kelahirannya. Sebelumnya, dia mengusung stafnya untuk menggelar Sosialisasi Penguatan Kekayaan Intelektual Berbasis Digital di Ruang Ronggolawe Pemkab Tuban pada 23 Desember lalu. Sejumlah kepala organisasi perangkat daerah, pimpinan perguruan tinggi, kepala sekolah, dan pengusaha usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Tuban juga diundang di Hotel Double Tree Hilton Surabaya untuk mengikuti acara yang sama. (ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img