Radartuban.jawapos.com – Setelah dua tahun sepi tanpa perayaan akibat pandemi Covid-19, tahun ini gegap gempita perayaan kemerdekaan Republik Indonesia
kembali terasa. Upacara Peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan RI, pun akhirnya bisa digelar secara terbuka. Kemarin (17/8), upacara berlangsung di Alun-Alun Tuban. Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Aditya Halindra Faridzky.
Selain membangkitkan kembali semangat kemerdekaan, pelaksanaan upacara tahun ini juga terasa istimewa. Pemkab Tuban memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengikuti ucapara pengibaran dan penurunan bendera. Sehingga atmosfer kebersamaan begitu terasa.
Tampak anak-anak hingga orang dewasa mengikuti jalannya prosesi upacara dengan khidmat dan saksama. Melebur menjadi satu dalam balutan momen kemerdekaan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Lindra menegaskan bahwa refleksi di hari kemerdekaan adalah menjaga persatuan dan kesatuan. Sejalan dengan tema kemerdekaan: Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, Bupati Lindra mengajak masyarakat Tuban untuk senantiasa bersatu dalam semangat kebhinnekaan.
Ditegaskan bupati muda ini, pandemi Covid-19 telah mengajarkan kita bersama tentang bagaimana bertahan dan saling menjaga, saling menguatkan satu sama lain, hingga mampu melewatinya dengan baik.
‘’Meskipun sulit, namun kita berhasil mengarungi ombak besar itu dengan saling berpegangan tangan, saling percaya, dan bersinergi,’’ tuturnya, bahwa itulah semangat persatuan dan kesatuan yang harus dijaga dengan baik.
Teruntuk generasi muda, Bupati Lindra berpesan agar selalu merawat jati diri sebagai bangsa Indonesia. Generasi yang memiliki rasa nasionalisme tinggi. Sebab, kepada generasi muda harapan bangsa ini akan dititipkan.
‘’Jadilah generasi muda yang membanggakan. Generasi yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap bangsa di bidang masing-masing,’’ pesannya kepada generasi muda.
Kepada masyarakat yang hadir mengikuti upacara pengibaran dan penurunan bendera, bupati muda kelahiran 1992 ini menyampaikan terima kasih atas antusiasmenya yang luar biasa.
‘’Hal ini (kehadiran masyarakat—mengikuti upacara, Red) menunjukkan bahwa kecintaan masyarakat Tuban terhadap bangsa Indonesia begitu tinggi. Dan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawan,’’ tuturnya.
Hadir dalam upacara pengibaran dan penurunan bendera yang berlangsung di Alun-Alun Tuban tersebut, Wakil Bupati Riyadi, jajaran forkopimda, sekda, pimpinan OPD dan instansi vertikal, pimpinan BUMN, BUMD, dan perbankan.
Dalam momen yang spesial ini, Bupati Lindra juga menyerahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya XX dan XXX. Penghargaan tersebut diberikan kepada ASN Pemkab Tuban sebagai wujud apresiasi atas dedikasi dan pengabdian kepada masyarakat Kabupaten Tuban selama 20 tahun dan 30 tahun. (tok)
