spot_img
spot_img

MKKS: Semua SMP Siap PTM Normal

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Sebagian besar sekolah di Jatim sudah menerapkan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) normal. Dari sisi kesiapan, semua SMP di Tuban sebenarnya sudah siap menggelar PTM normal. Sayangnya, Bumi Wali dipetakan tim Satgas Covid-19 Provinsi Jatim masuk kategori B. Kategori tersebut mengharuskan penyelenggaraan PTM terbatas dengan kapasitas 50 persen siswa.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMPN Tuban Denny Tricahyo Utomo mengatakan, dari segi persyaratan vaksinasi lengkap pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), Tuban sudah memenuhi syarat. Dia menjelaskan, vaksinasi dosis kedua PTK SMP di Tuban sudah melebihi 90 persen. ‘’PTK sudah divaksin dosis kedua lebih dari 90 persen. Yang belum divaksin hanya sedikit. Itu pun dengan alasan medis karena riwayat penyakit,’’ terangnya.

Pendidik yang juga kepala SMPN 2 Tuban ini mengatakan, dari segi fasilitas, semua sekolah sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Seperti tempat mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan wajib masker. Bahkan, vaksinasi pelajar pun sudah lebih dari 80 persen, sesuai ketetapan minimal tatap muka normal. ‘’Kalau dari kesiapan internal lembaga pendidikan, semua SMP sudah siap PTM normal,’’ tegasnya.

Kesiapan PTM normal, kata Denny, terganjal SKB empat menteri yang memberi syarat tambahan berupa vaksinasi lansia yang harus terpenuhi minimal 50 persen.

Kalau mengacu ketentuan tersebut, tercatat enam kabupaten di Jatim yang masuk kategori B dan belum boleh PTM normal. Selain Tuban, lima kabupaten lain, Probolinggo, Ngawi, Pasuruan, Nganjuk, dan Lumajang.

Sementara yang diperbolehkan PTM kuota penuh 24 kabupaten/kota. ‘’Jika persyaratan sudah terpenuhi, semua SMP sudah siap tancap gas PTM normal,’’ tambah Denny.

Mantan kepala SMPN 7 Tuban ini mengatakan, disdik bersama MKKS sudah menyiapkan skenario PTM penuh jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Sesuai aturan, PTM kuota penuh tetap mewajibkan bermasker dan menaati aturan prokes lainnya. Untuk kantin sekolah belum boleh dibuka. Semua siswa dianjurkan membawa bekal dari rumah. ‘’Sudah disiapkan rencana PTM normal, tinggal menunggu petunjuk teknisnya dari pemkab dan disdik,’’ kata dia.(yud/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Sebagian besar sekolah di Jatim sudah menerapkan sistem pembelajaran tatap muka (PTM) normal. Dari sisi kesiapan, semua SMP di Tuban sebenarnya sudah siap menggelar PTM normal. Sayangnya, Bumi Wali dipetakan tim Satgas Covid-19 Provinsi Jatim masuk kategori B. Kategori tersebut mengharuskan penyelenggaraan PTM terbatas dengan kapasitas 50 persen siswa.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMPN Tuban Denny Tricahyo Utomo mengatakan, dari segi persyaratan vaksinasi lengkap pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), Tuban sudah memenuhi syarat. Dia menjelaskan, vaksinasi dosis kedua PTK SMP di Tuban sudah melebihi 90 persen. ‘’PTK sudah divaksin dosis kedua lebih dari 90 persen. Yang belum divaksin hanya sedikit. Itu pun dengan alasan medis karena riwayat penyakit,’’ terangnya.

Pendidik yang juga kepala SMPN 2 Tuban ini mengatakan, dari segi fasilitas, semua sekolah sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Seperti tempat mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan wajib masker. Bahkan, vaksinasi pelajar pun sudah lebih dari 80 persen, sesuai ketetapan minimal tatap muka normal. ‘’Kalau dari kesiapan internal lembaga pendidikan, semua SMP sudah siap PTM normal,’’ tegasnya.

Kesiapan PTM normal, kata Denny, terganjal SKB empat menteri yang memberi syarat tambahan berupa vaksinasi lansia yang harus terpenuhi minimal 50 persen.

Kalau mengacu ketentuan tersebut, tercatat enam kabupaten di Jatim yang masuk kategori B dan belum boleh PTM normal. Selain Tuban, lima kabupaten lain, Probolinggo, Ngawi, Pasuruan, Nganjuk, dan Lumajang.

- Advertisement -

Sementara yang diperbolehkan PTM kuota penuh 24 kabupaten/kota. ‘’Jika persyaratan sudah terpenuhi, semua SMP sudah siap tancap gas PTM normal,’’ tambah Denny.

Mantan kepala SMPN 7 Tuban ini mengatakan, disdik bersama MKKS sudah menyiapkan skenario PTM penuh jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Sesuai aturan, PTM kuota penuh tetap mewajibkan bermasker dan menaati aturan prokes lainnya. Untuk kantin sekolah belum boleh dibuka. Semua siswa dianjurkan membawa bekal dari rumah. ‘’Sudah disiapkan rencana PTM normal, tinggal menunggu petunjuk teknisnya dari pemkab dan disdik,’’ kata dia.(yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img