spot_img
spot_img

Alhamdulillah, Jemaah Haji Tuban Kondisinya Sehat, Satu Tertinggal di Madinah

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Seluruh jemaah haji asal Tuban dikabarkan dalam keadaan sehat. Kemarin (13/6) jemaah yang tergabung dalam kloter satu dan dua sudah bertolak ke Makkah. Namun, masih ada satu jemaah yang tertinggal di Madinah.

Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin mengatakan, satu jemaah yang masih berada di Madinah ini merupakan jemaah yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Dia baru menyusul beberapa hari lalu setelah hasil tes swab-nya dinyatakan negatif, sehingga belum bergabung dengan kloter asal Kota Legen.

Kemungkinan yang bersangkutan baru bergabung dengan kloter Tuban saat berada di Makkah.

‘’Alhamdulillah, semua jemaah dalam kondisi sehat,’’ kata bersyukur setelah mendapat laporan dari Tanah Suci.

Disampaikan Yamin, hari ini, Selasa (14/6) seluruh jemaah asal Tuban yang berangkat awal sudah berada di Makkah. Jemaah berangkat menuju Makkah menggunakan bus dengan menempuh jarak sekitar 400 kilometer (km) atau sekitar empat jam waktu tempuh.

‘’Sesampainya di Makkah, CJH akan melaksanakan ibadah umrah,’’ terang pejabat Kemenag asal Desa Kradenan, Kecamatan Palang itu.

Selama di tanah Makkah, para jemaah menempati maktab atau hotel di Mahbas Jin. Jarak maktab dengan Kakbah sekitar lima kilometer di sisi timur.

‘’Jarak yang relatif dekat,’’ terang dia.

Sembari menunggu puncak pelaksanaan ibadah haji, para jemaah dapat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram. Para jemaah bisa pulang pergi ke Masjidil Haram menggunakan bus salawat yang beroperasi 24 jam.

‘’Kapan pun jemaah ingin ke Masjidil Haram bisa naik bus salawat, tidak perlu jalan,’’ tandasnya. (fud/tok)

Radartuban.jawapos.com – Seluruh jemaah haji asal Tuban dikabarkan dalam keadaan sehat. Kemarin (13/6) jemaah yang tergabung dalam kloter satu dan dua sudah bertolak ke Makkah. Namun, masih ada satu jemaah yang tertinggal di Madinah.

Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Tuban Ashabul Yamin mengatakan, satu jemaah yang masih berada di Madinah ini merupakan jemaah yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Dia baru menyusul beberapa hari lalu setelah hasil tes swab-nya dinyatakan negatif, sehingga belum bergabung dengan kloter asal Kota Legen.

Kemungkinan yang bersangkutan baru bergabung dengan kloter Tuban saat berada di Makkah.

‘’Alhamdulillah, semua jemaah dalam kondisi sehat,’’ kata bersyukur setelah mendapat laporan dari Tanah Suci.

Disampaikan Yamin, hari ini, Selasa (14/6) seluruh jemaah asal Tuban yang berangkat awal sudah berada di Makkah. Jemaah berangkat menuju Makkah menggunakan bus dengan menempuh jarak sekitar 400 kilometer (km) atau sekitar empat jam waktu tempuh.

- Advertisement -

‘’Sesampainya di Makkah, CJH akan melaksanakan ibadah umrah,’’ terang pejabat Kemenag asal Desa Kradenan, Kecamatan Palang itu.

Selama di tanah Makkah, para jemaah menempati maktab atau hotel di Mahbas Jin. Jarak maktab dengan Kakbah sekitar lima kilometer di sisi timur.

‘’Jarak yang relatif dekat,’’ terang dia.

Sembari menunggu puncak pelaksanaan ibadah haji, para jemaah dapat melaksanakan ibadah di Masjidil Haram. Para jemaah bisa pulang pergi ke Masjidil Haram menggunakan bus salawat yang beroperasi 24 jam.

‘’Kapan pun jemaah ingin ke Masjidil Haram bisa naik bus salawat, tidak perlu jalan,’’ tandasnya. (fud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img