spot_img
spot_img

Ini Wacana Terbaru Lokasi Jalur Exit Tol Tuban-Demak dan Tuban-Ngawi

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Konsep pembangunan jalan tol Tuban – Demak dan Tuban – Ngawi masih abu-abu. Hingga pertengahan tahun ini belum ada kepastian jalan bebas hambatan tersebut bakal melewati desa mana saja. Termasuk rencana lokasi exit tol yang terus berubah.

Terbaru, muncul wacana jalur exit tol yang awalnya direncanakan di Kecamatan Kerek akan bergeser di Kecamatan Merakurak. Pertimbangannya karena lokasinya dianggap lebih dekat dengan kawasan industri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH Hub) Tuban Bambang Irawan menyampaikan sejumlah perubahan terkait rencana exit tol dan rest area. Dia mengatakan, exit tol yang awalnya direncanakan di Kecamatan Kerek akan digeser untuk lebih dekat dengan kawasan industri di Kecamatan Jenu. Untuk persisnya, Bambang belum bisa berspekulasi.

Pejabat yang tinggal di Perumahan Tasikmadu ini menyampaikan, selain jalur exit tol di dekat industri, kemungkinan juga akan ada titik lain yang digunakan jalur keluar tol. Namun, lagi-lagi Bambang enggan berspekulasi lokasi persisnya.

Dia hanya memprediksi exit tol ditempatkan pada dua lokasi untuk menunjang kawasan industri dan keperluan mobilitas masyarakat. Dengan demikian, tidak mengganggu lalu lintas kawasan kota.

Bambang melanjutkan, konsultasi publik oleh pihak konsultan perencana dan konsultan studi kelayakan sekarang ini masih berlangsung. Dari hasil tersebut, muncul sejumlah persoalan di lapangan dan sudah dilaporkan ke Kementerian PUPR untuk dievaluasi. ‘’Untuk update kepastian waktu pembebasan lahan masih menunggu kabar selanjutnya,’’ ujar dia.

Bambang menyampaikan, hingga saat ini belum ada kabar perubahan lintasan jalur tol. Untuk ruas tol Demak – Tuban masih direncanakan melintasi 35 desa di Kecamatan Bancar, Tambakboyo, Kerek, Merakurak, dan Semanding.

Sedangkan untuk ruas tol Ngawi – Bojonegoro – Tuban akan melintasi 6 desa, seluruhnya di Kecamatan Plumpang.

‘’Sebagian persoalan di lapangan sudah dipetakan oleh tim konsultan. Termasuk adanya jalur yang akan melintasi obyek penting seperti masjid,’’ kata dia.

Salah satu persoalan yang sudah dilaporkan tim konsultan, kata Bambang, adalah adanya jalur tol yang melintasi salah satu masjid besar di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding. Persoalan tersebut sudah dilaporkan kepada Kementerian PUPR untuk ditindaklanjuti.

Menurut dia, persoalan semacam ini bisa saja membuat jalur tol bergeser ke jalur yang dianggap lebih representatif. Namun demikian, sejauh ini belum ada kabar rencana perubahan rute.

Lebih lanjut Bambang meminta masyarakat tidak terlalu panik menghadapi pembangunan industrialisasi tersebut. Meski sudah ada kepastian pendirian jalan tol, rute yang dilintasi bisa saja berubah sewaktu-waktu. Seperti halnya rencana exit tol yang terus berubah mengacu studi kelayakan serta masukan dari pemkab dan masyarakat. (yud/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Konsep pembangunan jalan tol Tuban – Demak dan Tuban – Ngawi masih abu-abu. Hingga pertengahan tahun ini belum ada kepastian jalan bebas hambatan tersebut bakal melewati desa mana saja. Termasuk rencana lokasi exit tol yang terus berubah.

Terbaru, muncul wacana jalur exit tol yang awalnya direncanakan di Kecamatan Kerek akan bergeser di Kecamatan Merakurak. Pertimbangannya karena lokasinya dianggap lebih dekat dengan kawasan industri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH Hub) Tuban Bambang Irawan menyampaikan sejumlah perubahan terkait rencana exit tol dan rest area. Dia mengatakan, exit tol yang awalnya direncanakan di Kecamatan Kerek akan digeser untuk lebih dekat dengan kawasan industri di Kecamatan Jenu. Untuk persisnya, Bambang belum bisa berspekulasi.

Pejabat yang tinggal di Perumahan Tasikmadu ini menyampaikan, selain jalur exit tol di dekat industri, kemungkinan juga akan ada titik lain yang digunakan jalur keluar tol. Namun, lagi-lagi Bambang enggan berspekulasi lokasi persisnya.

Dia hanya memprediksi exit tol ditempatkan pada dua lokasi untuk menunjang kawasan industri dan keperluan mobilitas masyarakat. Dengan demikian, tidak mengganggu lalu lintas kawasan kota.

- Advertisement -

Bambang melanjutkan, konsultasi publik oleh pihak konsultan perencana dan konsultan studi kelayakan sekarang ini masih berlangsung. Dari hasil tersebut, muncul sejumlah persoalan di lapangan dan sudah dilaporkan ke Kementerian PUPR untuk dievaluasi. ‘’Untuk update kepastian waktu pembebasan lahan masih menunggu kabar selanjutnya,’’ ujar dia.

Bambang menyampaikan, hingga saat ini belum ada kabar perubahan lintasan jalur tol. Untuk ruas tol Demak – Tuban masih direncanakan melintasi 35 desa di Kecamatan Bancar, Tambakboyo, Kerek, Merakurak, dan Semanding.

Sedangkan untuk ruas tol Ngawi – Bojonegoro – Tuban akan melintasi 6 desa, seluruhnya di Kecamatan Plumpang.

‘’Sebagian persoalan di lapangan sudah dipetakan oleh tim konsultan. Termasuk adanya jalur yang akan melintasi obyek penting seperti masjid,’’ kata dia.

Salah satu persoalan yang sudah dilaporkan tim konsultan, kata Bambang, adalah adanya jalur tol yang melintasi salah satu masjid besar di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding. Persoalan tersebut sudah dilaporkan kepada Kementerian PUPR untuk ditindaklanjuti.

Menurut dia, persoalan semacam ini bisa saja membuat jalur tol bergeser ke jalur yang dianggap lebih representatif. Namun demikian, sejauh ini belum ada kabar rencana perubahan rute.

Lebih lanjut Bambang meminta masyarakat tidak terlalu panik menghadapi pembangunan industrialisasi tersebut. Meski sudah ada kepastian pendirian jalan tol, rute yang dilintasi bisa saja berubah sewaktu-waktu. Seperti halnya rencana exit tol yang terus berubah mengacu studi kelayakan serta masukan dari pemkab dan masyarakat. (yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img