spot_img
spot_img

60 Kilometer, Jarak Ideal Pemudik Bermotor

spot_img

TUBAN, Radar Tuban – Pemudik dari Tuban diperkirakan didominasi pemotor. Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tuban Imam Isdarmawan mengimbau para pemudik agar memahami sejumlah pertimbangan.

Salah satunya, kendaraan roda dua tidak disarankan untuk mudik jarak jauh. Imam sapaannya mengemukakan, mudik dengan motor idealnya hanya untuk jarak tempuh sekitar 60 kilometer (km) saja.

Jika jarak tempuhnya melebihi kisaran 60 km, pemudik bermotor diimbau untuk menggunakan mobil atau menggunakan moda transportasi umum seperti bus. Meski berjarak aman, lanjut dia, pemudik bermotor tetap harus  memperhatikan beberapa hal. Di antaranya, penumpang maksimal dua orang saja.

Jika ada tanggungan penumpang anak, masih bisa ditolerir. Itu pun dengan catatan anak tersebut masih kecil dan dipastikan tak mengganggu pengendaraan motor.

Pejabat asal Bojonegoro ini melanjutkan, membawa barang berlebih juga harap dihindari para pemudik dengan kendaraan roda dua ini. Pertimbangannya, barang bawaan yang berlebihan bisa mengganggu pengendaranya.

‘’Utamanya ketika berkendara di jalan yang tidak mulus dan situasi lalu lintas ramai,’’ ujarnya ketika dihubungi Jawa Pos Radar Tuban kemarin (24/4).

Pejabat lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi ini menyarankan pemudik yang ingin membawa banyak barang agar berpikir ulang. Dia mengemukakan, sekarang ini banyak sekali jasa ekspedisi mengirimankan barang pemudik dengan tarif terjangkau.

”Kami sarankan  pemudik bermotor untuk menggunakan jasa tersebut agar beban di perjalanan berkurang,’’ ujarnya. Lebih lanjut Imam menyampaikan,  kendati menempuh jarak aman, para pemudik bermotor yang merasa lelah wajib beristirahat. Itu karena pemudik bermotor maupun dengan moda transportasi lain harus prima saat berkendara.

‘’Mereka harus betul-betul mengedepankan asas kehati-hatian saat perjalanan. Agar selamat sampai tujuan,’’ pungkasnya. (sab/ds)

TUBAN, Radar Tuban – Pemudik dari Tuban diperkirakan didominasi pemotor. Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tuban Imam Isdarmawan mengimbau para pemudik agar memahami sejumlah pertimbangan.

Salah satunya, kendaraan roda dua tidak disarankan untuk mudik jarak jauh. Imam sapaannya mengemukakan, mudik dengan motor idealnya hanya untuk jarak tempuh sekitar 60 kilometer (km) saja.

Jika jarak tempuhnya melebihi kisaran 60 km, pemudik bermotor diimbau untuk menggunakan mobil atau menggunakan moda transportasi umum seperti bus. Meski berjarak aman, lanjut dia, pemudik bermotor tetap harus  memperhatikan beberapa hal. Di antaranya, penumpang maksimal dua orang saja.

Jika ada tanggungan penumpang anak, masih bisa ditolerir. Itu pun dengan catatan anak tersebut masih kecil dan dipastikan tak mengganggu pengendaraan motor.

Pejabat asal Bojonegoro ini melanjutkan, membawa barang berlebih juga harap dihindari para pemudik dengan kendaraan roda dua ini. Pertimbangannya, barang bawaan yang berlebihan bisa mengganggu pengendaranya.

- Advertisement -

‘’Utamanya ketika berkendara di jalan yang tidak mulus dan situasi lalu lintas ramai,’’ ujarnya ketika dihubungi Jawa Pos Radar Tuban kemarin (24/4).

Pejabat lulusan Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi ini menyarankan pemudik yang ingin membawa banyak barang agar berpikir ulang. Dia mengemukakan, sekarang ini banyak sekali jasa ekspedisi mengirimankan barang pemudik dengan tarif terjangkau.

”Kami sarankan  pemudik bermotor untuk menggunakan jasa tersebut agar beban di perjalanan berkurang,’’ ujarnya. Lebih lanjut Imam menyampaikan,  kendati menempuh jarak aman, para pemudik bermotor yang merasa lelah wajib beristirahat. Itu karena pemudik bermotor maupun dengan moda transportasi lain harus prima saat berkendara.

‘’Mereka harus betul-betul mengedepankan asas kehati-hatian saat perjalanan. Agar selamat sampai tujuan,’’ pungkasnya. (sab/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img