spot_img
spot_img

Sehari Tangkap Dua Ular Piton

spot_img

TUBAN, Radar Tuban –  Berdirinya banyak pemukiman yang menggerus area persawahan, tegalan, dan kawasan hijau secara tidak langsung mempersempit tempat bersarang ular piton. Jangan salahkan kalau banyak ular piton menyatroni pemukiman warga. Seperti kemarin (18/4), tim Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Tuban menangkap dua ekor ular piton di dua tempat berbeda.

Rumah pertama yang disatroni kemarin sekitar pukul 00.45 adalah milik Renggo Hartono warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang. Ular dengan panjang sekitar tiga meter tersebut ditemukan di atap rumahnya.

Takut dengan kehadiran binatang berbisa tersebut, keluarga Renggo meminta bantuan tim damkar untuk mengevakuasi ular tersebut. Proses evakuasi hanya butuh waktu sekitar setengah jam.

Tempat hunian berikutnya yang dimasuki kemarin sekitar pukul 09.35 milik Muntik Sriani warga Kelurahan Baturetno, Kecamatan Tuban. Ular tersebut sembunyi di antara tumpukan sampah plastik. Setelah tim damkar memastikan aman dari gangguan ular, tim damkar meninggalkan lokasi.

Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi mengatakan, penangkapan dua ular piton tersebut  bukan yang pertama. Dari catatan institusinya, papar dia, sejak Januari hingga April total 31 ular yang dievakusi tim damkar.

Dengan banyaknya ular yang ditemukan di pemukiman, dia mengimbau warga yang belum memiliki keahlian menangkap untuk tidak coba-coba.

”Lebih baik melapor dan meminta bantuan tim damkar,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban. (fud/ds)

TUBAN, Radar Tuban –  Berdirinya banyak pemukiman yang menggerus area persawahan, tegalan, dan kawasan hijau secara tidak langsung mempersempit tempat bersarang ular piton. Jangan salahkan kalau banyak ular piton menyatroni pemukiman warga. Seperti kemarin (18/4), tim Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Tuban menangkap dua ekor ular piton di dua tempat berbeda.

Rumah pertama yang disatroni kemarin sekitar pukul 00.45 adalah milik Renggo Hartono warga Desa Karangagung, Kecamatan Palang. Ular dengan panjang sekitar tiga meter tersebut ditemukan di atap rumahnya.

Takut dengan kehadiran binatang berbisa tersebut, keluarga Renggo meminta bantuan tim damkar untuk mengevakuasi ular tersebut. Proses evakuasi hanya butuh waktu sekitar setengah jam.

Tempat hunian berikutnya yang dimasuki kemarin sekitar pukul 09.35 milik Muntik Sriani warga Kelurahan Baturetno, Kecamatan Tuban. Ular tersebut sembunyi di antara tumpukan sampah plastik. Setelah tim damkar memastikan aman dari gangguan ular, tim damkar meninggalkan lokasi.

Kepala Satpol PP dan Damkar Tuban Gunadi mengatakan, penangkapan dua ular piton tersebut  bukan yang pertama. Dari catatan institusinya, papar dia, sejak Januari hingga April total 31 ular yang dievakusi tim damkar.

- Advertisement -

Dengan banyaknya ular yang ditemukan di pemukiman, dia mengimbau warga yang belum memiliki keahlian menangkap untuk tidak coba-coba.

”Lebih baik melapor dan meminta bantuan tim damkar,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Tuban. (fud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img