spot_img
spot_img

Car Free Night Libur Selama Ramadan, Malam Ini Tampilkan Seni Budaya-Parekraf

spot_img

TUBAN, Radar TubanCar Free Night (CFN) kedua kembali digelar Sabtu (26/3) malam ini. Kali ini, kegiatan malam tanpa kendaraan bermotor itu akan menampilkan produk kesenian, kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif (parekraf). Seperti penampilan kesenian tari tradisional, seni rupa, dan berbagai produk ekraf lain.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban M. Emawan Putra menyampaikan, CFN kedua akan menampilkan seni budaya dan parekraf. Antara lain, menampilkan musik tradisi, flashmob tari lencir kuning dan tari remo, breakdance, pameran lukisan, street batik carnival dan clinic design fashion.

‘’CFN kedua ini fokus penyelenggaraan acara untuk dinikmati masyarakat,’’ tuturnya.

Wawan sapaan akrabnya mengatakan, pagelaran kedua ini sekaligus menjadi bahan evaluasi CFN. Lebih lanjut dia mengatakan, selama Ramadan CFN diliburkan sementara untuk dilakukan evaluasi. Evaluasi tersebut meliputi apakah CFN dilanjutkan setelah Idul Fitri dengan konsep baru atau dihentikan.

‘’Masih belum ditetapkan apakah CFN dibuat agenda mingguan, dua minggu sekali, bulanan, atau hanya momentum tertentu,’’ ucapnya.

Mantan Inspektur Wilayah IV Inspektorat Tuban ini menambahkan, CFN adalah pagelaran yang digagas Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky untuk menghidupkan perekonomian masyarakat. Event yang digelar kedua ini sebagai salah satu bahan evaluasi apa saja yang perlu dibenahi agar pagelaran tersebut bisa menjadi magnet perekonomian secara rutin.

‘’Kalau dibuat terlalu sering takutnya akan membuat masyarakat bosan,’’ ungkapnya.

Jika sudah menemukan formula yang tepat untuk waktu pagelaran, kata Wawan, sangat dimungkinkan CFN akan menjadi agenda rutin dari Pemkab Tuban. Untuk konsep dan pengisi acaranya bisa saja diserahkan ke masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai bidang masing-masing. Terpenting, kata dia, dalam pelaksanaan melibatkan komponen masyarakat yang dapat merasakan langsung dampak acara tersebut.

‘’Tujuan utamanya untuk menghidupkan ekonomi masyarakat,’’ tandas dia. (yud/tok)

TUBAN, Radar TubanCar Free Night (CFN) kedua kembali digelar Sabtu (26/3) malam ini. Kali ini, kegiatan malam tanpa kendaraan bermotor itu akan menampilkan produk kesenian, kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif (parekraf). Seperti penampilan kesenian tari tradisional, seni rupa, dan berbagai produk ekraf lain.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban M. Emawan Putra menyampaikan, CFN kedua akan menampilkan seni budaya dan parekraf. Antara lain, menampilkan musik tradisi, flashmob tari lencir kuning dan tari remo, breakdance, pameran lukisan, street batik carnival dan clinic design fashion.

‘’CFN kedua ini fokus penyelenggaraan acara untuk dinikmati masyarakat,’’ tuturnya.

Wawan sapaan akrabnya mengatakan, pagelaran kedua ini sekaligus menjadi bahan evaluasi CFN. Lebih lanjut dia mengatakan, selama Ramadan CFN diliburkan sementara untuk dilakukan evaluasi. Evaluasi tersebut meliputi apakah CFN dilanjutkan setelah Idul Fitri dengan konsep baru atau dihentikan.

‘’Masih belum ditetapkan apakah CFN dibuat agenda mingguan, dua minggu sekali, bulanan, atau hanya momentum tertentu,’’ ucapnya.

- Advertisement -

Mantan Inspektur Wilayah IV Inspektorat Tuban ini menambahkan, CFN adalah pagelaran yang digagas Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky untuk menghidupkan perekonomian masyarakat. Event yang digelar kedua ini sebagai salah satu bahan evaluasi apa saja yang perlu dibenahi agar pagelaran tersebut bisa menjadi magnet perekonomian secara rutin.

‘’Kalau dibuat terlalu sering takutnya akan membuat masyarakat bosan,’’ ungkapnya.

Jika sudah menemukan formula yang tepat untuk waktu pagelaran, kata Wawan, sangat dimungkinkan CFN akan menjadi agenda rutin dari Pemkab Tuban. Untuk konsep dan pengisi acaranya bisa saja diserahkan ke masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai bidang masing-masing. Terpenting, kata dia, dalam pelaksanaan melibatkan komponen masyarakat yang dapat merasakan langsung dampak acara tersebut.

‘’Tujuan utamanya untuk menghidupkan ekonomi masyarakat,’’ tandas dia. (yud/tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img