spot_img
spot_img

Pertamina Puncaki Top 20 BUMN Penyumbang Pajak 2023

spot_img

TUBAN – PT. Pertamina memuncaki daftar 20 besar BUMN penyumbang pajak untuk negara tahun 2023.

Bahkan, kontribusinya hampir separo dari total setoran pajak top 20 BUMN di Indonesia.

BUMN yang bergerak di industri perminyakan itu memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap setoran pajak untuk negara.

Total setoran pajak dari 20 BUMN itu mencapai Rp. 439 triliun. Dan, setoran pajak Pertamina sebesar Rp. 224,53 triliun!

Setoran pajak Pertamina itu jauh di atas PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berada di posisi kedua. Setoran pajak PLN ‘hanya’ Rp. 52,385 triliun. Atau kurang dari seperempat setoran pajak Pertamina.

Di posisi ketiga, BUMN yang menjadi penyumbang pajak terbesar yakni PT. Telkom Indonesia. BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi itu menyumbang pajak Rp. 33,119 triliun.

Berikutnya, posisi keempat hingga keenam ditempati trio perbankan. Yakni, Bank Mandiri (Rp. 26,624 triliun), BRI (Rp. 25,979 triliun), dan BNI (Rp. 10,454 triliun).

PT. Pupuk Indonesia berada di posisi tujuh dengan sumbangan pajak sebesar Rp. 10,061 triliun.

Sedangkan PT. Semen Indonesia menempati posisi delapan. Holding industri persemenan itu menyetor pajak untuk negara sebesar Rp. 8,923 triliun.

Melengkapi daftar 10 besar, ada PT. Mineral Industri Indonesia yang menyetor Rp. 7,227 triliun dan PT. Pelabuhan Indonesia dengan setoran pajak Rp. 5,666 triliun.

BUMN lain yang masuk daftar 20 BUMN penyumbang pajak terbesar untuk negara yakni PT. Perkebunan Nusantara III (Rp. 4,848 triliun), PT. Hutama Karya (Rp. 3,759 triliun), PT. Kereta Api Indonesia (Rp. 3,592 triliun), PT. Garuda Indonesia (Rp. 3,575 triliun), dan PT. Krakatau Steel (Rp. 3,207 triliun).

Berikutnya, PT. Pembangunan Perumahan (Rp. 3,203 triliun), PT. Bank Tabungan Negara (Rp. 3,144 triliun), PT. Adhi Karya (Rp. 3,057 triliun), Perum Bulog (Rp. 2,725 triliun), dan PT. Jasa Marga (Rp. 2,640 triliun).

Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, transformasi BUMN yang terus dilakukan ikut meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.

‘’Alhamdulillah dengan kinerja yang terus meningkat, perusahaan BUMN bisa berkontribusi besar dari sisi setoran pajak negara sebesar Rp 439 triliun pada 2023,’’ cuit Erick Thohir dalam unggahan di akun instagramnya, @erickthohir.

Menurutnya, hasil tersebut juga tidak lepas dari kerja keras seluruh komisaris, direksi, dan seluruh insan BUMN.

‘’Terima kasih untuk kalian yang terus berjuang demi memberikan kontribusi besar kepada Indonesia,’’ kata pria yang juga menjabat Ketua Umum PSSI itu. (*)

TUBAN – PT. Pertamina memuncaki daftar 20 besar BUMN penyumbang pajak untuk negara tahun 2023.

Bahkan, kontribusinya hampir separo dari total setoran pajak top 20 BUMN di Indonesia.

BUMN yang bergerak di industri perminyakan itu memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap setoran pajak untuk negara.

Total setoran pajak dari 20 BUMN itu mencapai Rp. 439 triliun. Dan, setoran pajak Pertamina sebesar Rp. 224,53 triliun!

Setoran pajak Pertamina itu jauh di atas PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang berada di posisi kedua. Setoran pajak PLN ‘hanya’ Rp. 52,385 triliun. Atau kurang dari seperempat setoran pajak Pertamina.

- Advertisement -

Di posisi ketiga, BUMN yang menjadi penyumbang pajak terbesar yakni PT. Telkom Indonesia. BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi itu menyumbang pajak Rp. 33,119 triliun.

Berikutnya, posisi keempat hingga keenam ditempati trio perbankan. Yakni, Bank Mandiri (Rp. 26,624 triliun), BRI (Rp. 25,979 triliun), dan BNI (Rp. 10,454 triliun).

PT. Pupuk Indonesia berada di posisi tujuh dengan sumbangan pajak sebesar Rp. 10,061 triliun.

Sedangkan PT. Semen Indonesia menempati posisi delapan. Holding industri persemenan itu menyetor pajak untuk negara sebesar Rp. 8,923 triliun.

Melengkapi daftar 10 besar, ada PT. Mineral Industri Indonesia yang menyetor Rp. 7,227 triliun dan PT. Pelabuhan Indonesia dengan setoran pajak Rp. 5,666 triliun.

BUMN lain yang masuk daftar 20 BUMN penyumbang pajak terbesar untuk negara yakni PT. Perkebunan Nusantara III (Rp. 4,848 triliun), PT. Hutama Karya (Rp. 3,759 triliun), PT. Kereta Api Indonesia (Rp. 3,592 triliun), PT. Garuda Indonesia (Rp. 3,575 triliun), dan PT. Krakatau Steel (Rp. 3,207 triliun).

Berikutnya, PT. Pembangunan Perumahan (Rp. 3,203 triliun), PT. Bank Tabungan Negara (Rp. 3,144 triliun), PT. Adhi Karya (Rp. 3,057 triliun), Perum Bulog (Rp. 2,725 triliun), dan PT. Jasa Marga (Rp. 2,640 triliun).

Menteri BUMN, Erick Thohir menyampaikan, transformasi BUMN yang terus dilakukan ikut meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan.

‘’Alhamdulillah dengan kinerja yang terus meningkat, perusahaan BUMN bisa berkontribusi besar dari sisi setoran pajak negara sebesar Rp 439 triliun pada 2023,’’ cuit Erick Thohir dalam unggahan di akun instagramnya, @erickthohir.

Menurutnya, hasil tersebut juga tidak lepas dari kerja keras seluruh komisaris, direksi, dan seluruh insan BUMN.

‘’Terima kasih untuk kalian yang terus berjuang demi memberikan kontribusi besar kepada Indonesia,’’ kata pria yang juga menjabat Ketua Umum PSSI itu. (*)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img