TUBAN – Sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), Tya sapaan akrabnya, sudah bercita-cita menjadi guru.
Menurutnya, dengan menjadi guru, dia bisa membagikan ilmu yang dia peroleh untuk dibagikan ke siswa.
Sekaligus bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
‘’Alhamdulillah memperoleh kesempatan mengajar di SDN Prambontergayang, dan juga mengajar di salah satu lembaga les di Bojonegoro,” ujar pengajar asal Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko itu.
Selain menjadi guru, lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu juga mendapatkan kesempatan mendapat beasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
‘’Alhamdulillah, men dapat kesempatan meningkatkan skill dalam mengajar,” ucapnya bersyukur. (zia/yud)
TUBAN – Sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), Tya sapaan akrabnya, sudah bercita-cita menjadi guru.
Menurutnya, dengan menjadi guru, dia bisa membagikan ilmu yang dia peroleh untuk dibagikan ke siswa.
Sekaligus bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
‘’Alhamdulillah memperoleh kesempatan mengajar di SDN Prambontergayang, dan juga mengajar di salah satu lembaga les di Bojonegoro,” ujar pengajar asal Desa Prambontergayang, Kecamatan Soko itu.
Selain menjadi guru, lulusan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu juga mendapatkan kesempatan mendapat beasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
- Advertisement -
‘’Alhamdulillah, men dapat kesempatan meningkatkan skill dalam mengajar,” ucapnya bersyukur. (zia/yud)