spot_img
spot_img

Amel Awalnya Malu-Malu, Tapi Sekarang Sudah Terbiasa

spot_img

PARAS cantik Amelia Cantika memikat hati banyak perias. Di usia yang masih 16 tahun, Amel sapaan akrabnya banyak dikenal sebagai model para perias untuk mengasah skill. Selain itu, dia juga aktif menjadi model busana dan make up.

Dara yang lahir di Desa Minohorejo, Kecamatan Widang ini mengatakan, awalnya dia tak berobsesi menjadi model. Bahkan, Amel dikenal introvert dan pemalu. Hingga suatu saat kakak sepupunya yang perias membutuhkan model untuk memeragakan busana dan make up. Amel pun dipilih. Pertimbangannya, wajahnya cantik dan fotogenik.

‘’Waktu itu, Mbak bilang kalau saya cocok jadi model, lalu saya diajari cara pose di depan kamera,’’ tuturnya.

Siswi kelas X jurusan otomatisasi dan tata kelola perkantoran SMKN 2 Tuban ini mengatakan, hasil rias kakaknya yang diunggah di media sosial tersebut menarik banyak perias lain.

Amel pun banjir rezeki. Dia menerima banyak tawaran untuk menjadi model busana, make up, dan produk kecantikan lainnya.

‘’Awal pemotretan sering diantar ibu atau kakak, karena saya pemalu dan tidak terlalu percaya diri,’’ ujarnya.

Setelah memiliki jam terbang, lulusan SMPN 1 Widang ini lebih percaya diri. Sekarang, untuk memenuhi tawaran pemotretan, Amel tak lagi diantar ibu atau kakaknya. Dia berangkat sendiri ke lokasi pemotretan. Itu pun lokasi pemotretan yang dekat dan mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua.

‘’Awalnya malu-malu, tapi sekarang sudah terbiasa,’’ kata sulung dari dua bersaudara itu.(yud/ds)

PARAS cantik Amelia Cantika memikat hati banyak perias. Di usia yang masih 16 tahun, Amel sapaan akrabnya banyak dikenal sebagai model para perias untuk mengasah skill. Selain itu, dia juga aktif menjadi model busana dan make up.

Dara yang lahir di Desa Minohorejo, Kecamatan Widang ini mengatakan, awalnya dia tak berobsesi menjadi model. Bahkan, Amel dikenal introvert dan pemalu. Hingga suatu saat kakak sepupunya yang perias membutuhkan model untuk memeragakan busana dan make up. Amel pun dipilih. Pertimbangannya, wajahnya cantik dan fotogenik.

‘’Waktu itu, Mbak bilang kalau saya cocok jadi model, lalu saya diajari cara pose di depan kamera,’’ tuturnya.

Siswi kelas X jurusan otomatisasi dan tata kelola perkantoran SMKN 2 Tuban ini mengatakan, hasil rias kakaknya yang diunggah di media sosial tersebut menarik banyak perias lain.

Amel pun banjir rezeki. Dia menerima banyak tawaran untuk menjadi model busana, make up, dan produk kecantikan lainnya.

- Advertisement -

‘’Awal pemotretan sering diantar ibu atau kakak, karena saya pemalu dan tidak terlalu percaya diri,’’ ujarnya.

Setelah memiliki jam terbang, lulusan SMPN 1 Widang ini lebih percaya diri. Sekarang, untuk memenuhi tawaran pemotretan, Amel tak lagi diantar ibu atau kakaknya. Dia berangkat sendiri ke lokasi pemotretan. Itu pun lokasi pemotretan yang dekat dan mudah dijangkau dengan kendaraan roda dua.

‘’Awalnya malu-malu, tapi sekarang sudah terbiasa,’’ kata sulung dari dua bersaudara itu.(yud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img