spot_img
spot_img

Pantas Piawai di Depan Kamera, Ternyata Frilla Suka Catwalk di Depan Cermin

spot_img

Menekuni hobi berpose di depan kamera telah digeluti Dea Putri Afrillia, 16, sejak tiga tahun silam. Berkat kepiawaiannya bergaya di depan jepretan kamera selama tiga tahun, dia laris menjadi model busana dan rias tradisional.

DENGAN riasan wajah yang lebih cantik, gadis yang akrab disapa Frilla ini merasa lebih percaya diri.

Hingga dia memiliki hobi sekaligus pekerjaan sampingan selain menjalani rutinitasnya menjadi siswi SMAN 1 Rengel.

‘’Senang jika hobi yang dimiliki bisa tersalurkan,” ujar dia.

Awalnya saat masih menjadi siswi SMP Negeri 1 Rengel itu mendapat tawaran dari salah satu perias pengantin untuk menjadi model.

Saat itu dia diminta memeragakan salah satu busana pengantin adat daerah.

Tawaran tersebut tidak dipikir panjang langsung diambilnya.

Tak puas hanya jadi model panggilan. Pelajar kelas XI SMAN 1 Rengel ini juga aktif di berbagai event modeling.

Sejumlah event yang pernah diikutinya mulai dari kategori model make up privat class, model make up workshop, parade show tunggal, dan parade show serba serbi manten.

‘’Banyak momen berkesan telah saya lewati selama memperagakan banyak desain busana pengantin,” terangnya.

Dara kelahiran Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang itu mengaku saat menjadi model banyak mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.

Selain menambah jam terbang di dunia modeling, dia juga mendapat banyak teman dan relasi baru.

Apalagi, pada setiap kali ada job, dia juga dibayar yang cukup untuk tambah uang jajan.

‘’Selain itu, saya juga rutin selalu mengasah kemampuan dengan cara melatih catwalk dengan di depan cermin,” katanya. (an/yud)

Menekuni hobi berpose di depan kamera telah digeluti Dea Putri Afrillia, 16, sejak tiga tahun silam. Berkat kepiawaiannya bergaya di depan jepretan kamera selama tiga tahun, dia laris menjadi model busana dan rias tradisional.

DENGAN riasan wajah yang lebih cantik, gadis yang akrab disapa Frilla ini merasa lebih percaya diri.

Hingga dia memiliki hobi sekaligus pekerjaan sampingan selain menjalani rutinitasnya menjadi siswi SMAN 1 Rengel.

‘’Senang jika hobi yang dimiliki bisa tersalurkan,” ujar dia.

Awalnya saat masih menjadi siswi SMP Negeri 1 Rengel itu mendapat tawaran dari salah satu perias pengantin untuk menjadi model.

- Advertisement -

Saat itu dia diminta memeragakan salah satu busana pengantin adat daerah.

Tawaran tersebut tidak dipikir panjang langsung diambilnya.

Tak puas hanya jadi model panggilan. Pelajar kelas XI SMAN 1 Rengel ini juga aktif di berbagai event modeling.

Sejumlah event yang pernah diikutinya mulai dari kategori model make up privat class, model make up workshop, parade show tunggal, dan parade show serba serbi manten.

‘’Banyak momen berkesan telah saya lewati selama memperagakan banyak desain busana pengantin,” terangnya.

Dara kelahiran Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang itu mengaku saat menjadi model banyak mendapatkan pengalaman yang menyenangkan.

Selain menambah jam terbang di dunia modeling, dia juga mendapat banyak teman dan relasi baru.

Apalagi, pada setiap kali ada job, dia juga dibayar yang cukup untuk tambah uang jajan.

‘’Selain itu, saya juga rutin selalu mengasah kemampuan dengan cara melatih catwalk dengan di depan cermin,” katanya. (an/yud)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img