Rilis Lagu Titip Kangen, Joko Wahyuono: Ini Kisah Pribadi Saya

TUBAN – Musisi dan penulis lagu berbakat Joko Wahyuono kembali menunjukkan eksistensinya di belantika musik.

Jika biasanya dia menampilkan sosok orang lain pada lagu yang dia tulis, kali ini Joko merilis lagunya sendiri yang berjudul Titip Kangen.

Lagu ini tidak hanya menghadirkan melodi indah, tapi juga mengandung pesan emosional yang mendalam.

Joko yang terkenal dengan karyanya penuh makna, mengungkapkan bahwa lagu ini terinspirasi dari kerinduannya terhadap sang buah hati yang tinggal di Tenggarong, Kalimantan Timur.

Kerinduan terhadap anak ketiganya itu disampaikan melalui karya seni musik beraliran campursari.

‘’Lagu ini dari kisah pribadi saya yang lama tak berjumpa dengan anak karena ikut dengan ibunya ke Kalimantan,’’ ungkap dia.

Titip Kangen menciptakan momen yang penuh emosi bagi pendengarnya. Melalui

lirik yang menggambarkan rindu seorang ayah kepada anaknya yang berada jauh di tempat lain.

Musisi pemilik label Keluarga Widaswara ini secara tulus mengungkapkan perasaannya dalam lirik lagu ini, yang mengalir dengan indah di atas melodi penuh harmoni.

‘’Dinamika keluarga dijadikan sebuah inspirasi berkarya untuk dinikmati pendengar yang memiliki kisah sama,’’ kata dia.

Dia mengungkapkan bahwa sang anak yang saat ini menempuh pendidikan sekolah dasar di Tenggarong, adalah sumber inspirasi terbesarnya.

Keterpisahan ini membuatnya merasa sangat merindukan sosok yang hilang dari hidupnya.

‘’Ketika anak tinggal jauh, saya merasakan perasaan campur aduk antara sedih dan rindu yang mendalam. Saya berharap lagu ini bisa menjadi cara saya untuk mengungkapkan kerinduan dan kasih sayang kepada anak saya,’’ tuturnya.

Tembang berlirik Bahasa Jawa itu akan rilis Sabtu hari ini (23/9) di berbagai platform streaming musik dan video musik.

Melalui lagu tersebut, bapak tiga anak itu berharap dapat menjadi penghubung batin antara dirinya dan anaknya yang berada di Pulau Borneo.

‘’Serta menginspirasi orang lain yang mengalami situasi serupa untuk menyampaikan cinta dan kerinduan mereka melalui seni musik,’’ jelas dia. (yud/tok)

TUBAN – Musisi dan penulis lagu berbakat Joko Wahyuono kembali menunjukkan eksistensinya di belantika musik.

Jika biasanya dia menampilkan sosok orang lain pada lagu yang dia tulis, kali ini Joko merilis lagunya sendiri yang berjudul Titip Kangen.

Lagu ini tidak hanya menghadirkan melodi indah, tapi juga mengandung pesan emosional yang mendalam.

Joko yang terkenal dengan karyanya penuh makna, mengungkapkan bahwa lagu ini terinspirasi dari kerinduannya terhadap sang buah hati yang tinggal di Tenggarong, Kalimantan Timur.

Kerinduan terhadap anak ketiganya itu disampaikan melalui karya seni musik beraliran campursari.

‘’Lagu ini dari kisah pribadi saya yang lama tak berjumpa dengan anak karena ikut dengan ibunya ke Kalimantan,’’ ungkap dia.

Titip Kangen menciptakan momen yang penuh emosi bagi pendengarnya. Melalui

lirik yang menggambarkan rindu seorang ayah kepada anaknya yang berada jauh di tempat lain.

Musisi pemilik label Keluarga Widaswara ini secara tulus mengungkapkan perasaannya dalam lirik lagu ini, yang mengalir dengan indah di atas melodi penuh harmoni.

‘’Dinamika keluarga dijadikan sebuah inspirasi berkarya untuk dinikmati pendengar yang memiliki kisah sama,’’ kata dia.

Dia mengungkapkan bahwa sang anak yang saat ini menempuh pendidikan sekolah dasar di Tenggarong, adalah sumber inspirasi terbesarnya.

Keterpisahan ini membuatnya merasa sangat merindukan sosok yang hilang dari hidupnya.

‘’Ketika anak tinggal jauh, saya merasakan perasaan campur aduk antara sedih dan rindu yang mendalam. Saya berharap lagu ini bisa menjadi cara saya untuk mengungkapkan kerinduan dan kasih sayang kepada anak saya,’’ tuturnya.

Tembang berlirik Bahasa Jawa itu akan rilis Sabtu hari ini (23/9) di berbagai platform streaming musik dan video musik.

Melalui lagu tersebut, bapak tiga anak itu berharap dapat menjadi penghubung batin antara dirinya dan anaknya yang berada di Pulau Borneo.

‘’Serta menginspirasi orang lain yang mengalami situasi serupa untuk menyampaikan cinta dan kerinduan mereka melalui seni musik,’’ jelas dia. (yud/tok)