spot_img
spot_img

Kebakaran di Museum Nasional Akhirnya Berhasil Dipadamkan

spot_img

JAKARTA – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyatakan bahwa petugas Suku Dinas Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di Museum Nasional, Jakarta, pada Sabtu malam.

“Kebakaran terjadi di empat ruangan di Gedung A Museum Nasional dan pada pukul 22.00 WIB api sudah dinyatakan padam,” kata Komaruddin ditemui di Museum Nasional.

Hingga pukul 23.00 WIB, tim Sudin Gulkarmat masih terlihat melakukan pendinginan di lokasi kebakaran dan akses sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat masih ditutup.

Komaruddin menyatakan Museum Nasional masih akan ditutup sampai waktu yang belum ditentukan, sementara pihaknya mempersiapkan 180 personel tambahan untuk pengamanan di sekitar lokasi kebakaran.

“Kita sudah persiapkan sebanyak 180 personel lagi, tetapi tadi sudah diterjunkan sekitar 70 personel, karena ini pengamanan aset negara yang diutamakan,” ujar Komaruddin.

Ia juga menyampaikan, penyebab terjadinya api hingga saat ini masih didalami.

“Tahapannya setelah damkar menyatakan aman, akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut di tempat kejadian perkara,” tuturnya.

Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan delapan unit mobil dan 32 personil untuk memadamkan kebakaran di Museum Nasional.

“Total pengerahan unit dan personil ada delapan unit dengan 32 personil,” kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Belakangan Sudin Gulkarmat Jakpus mengerahkan petugas tambahan untuk pemadaman kebarakan di Museum Nasional menjadi 52 petugas.

Asril Rizal juga memaparkan bahwa korsleting listrik menjadi pemicu kebakaran di Museum Nasional, tepatnya di Gedung Blok A yang menjadi ruang pameran koleksi museum.

“Korsleting listrik di belakang pameran museum diduga berasal dari area bedeng tukang yang sedang melaksanakan perbaikan gedung Blok C,” ujar Asril. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari

JAKARTA – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin menyatakan bahwa petugas Suku Dinas Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di Museum Nasional, Jakarta, pada Sabtu malam.

“Kebakaran terjadi di empat ruangan di Gedung A Museum Nasional dan pada pukul 22.00 WIB api sudah dinyatakan padam,” kata Komaruddin ditemui di Museum Nasional.

Hingga pukul 23.00 WIB, tim Sudin Gulkarmat masih terlihat melakukan pendinginan di lokasi kebakaran dan akses sepanjang Jalan Medan Merdeka Barat masih ditutup.

Komaruddin menyatakan Museum Nasional masih akan ditutup sampai waktu yang belum ditentukan, sementara pihaknya mempersiapkan 180 personel tambahan untuk pengamanan di sekitar lokasi kebakaran.

“Kita sudah persiapkan sebanyak 180 personel lagi, tetapi tadi sudah diterjunkan sekitar 70 personel, karena ini pengamanan aset negara yang diutamakan,” ujar Komaruddin.

- Advertisement -

Ia juga menyampaikan, penyebab terjadinya api hingga saat ini masih didalami.

“Tahapannya setelah damkar menyatakan aman, akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut di tempat kejadian perkara,” tuturnya.

Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat mengerahkan delapan unit mobil dan 32 personil untuk memadamkan kebakaran di Museum Nasional.

“Total pengerahan unit dan personil ada delapan unit dengan 32 personil,” kata Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Belakangan Sudin Gulkarmat Jakpus mengerahkan petugas tambahan untuk pemadaman kebarakan di Museum Nasional menjadi 52 petugas.

Asril Rizal juga memaparkan bahwa korsleting listrik menjadi pemicu kebakaran di Museum Nasional, tepatnya di Gedung Blok A yang menjadi ruang pameran koleksi museum.

“Korsleting listrik di belakang pameran museum diduga berasal dari area bedeng tukang yang sedang melaksanakan perbaikan gedung Blok C,” ujar Asril. (*)

Sumber: ANTARA, Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img