spot_img
spot_img

Tuban Targetkan Masuk 10 Besar di Ajang Porprov Jatim VIII

spot_img

TUBAN – Berhati bumi wali berjiwa Ronggolawe. Itulah pesan Bupati Aditya Halindra Faridzky saat melepas keberangkatan kontingen Kabupaten Tuban di ajang Pekan Olah raga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2023 di Pendapa Kridha Manunggal, Rabu (06/09).

Total sebanyak 323 atlet serta 67 pelatih dan official siap berjuang mengharumkan nama Kabupaten Tuban dan membawa pulang medali yang ditargetkan.

Ditegaskan Mas Lindra—sapaan akrab bupati, mengharumkan nama Kabupaten Tuban tidak hanya sekadar prestasi.

Lebih dari itu, adalah semangat perjuangan pantang menyerah dan menjunjung tinggi attitudesportifitas selama bertanding. Itulah makna berhati bumi wali berjiwa Ronggolawe.

‘’Harumkan dan kibarkan ben dera Kabupaten Tuban di setiap cabor dengan semangat pantang menyerah dan attitude yang baik. Sehingga menjadi karya dan citra yang baik untuk Kabupaten Tuban,’’ pesannya kepada seluruh atlet, pelatih, dan official kontingen Kabupaten Tuban.

Mas Lindra optimistis, kontingen Tuban di Porprov Jatim VIII ini mampu mencapai target yang diharapkan. Yakni, masuk 10 besar dan mencapai target 150 poin.

Terlebih, para atlet yang berlaga di ajang multi kejuaraan olahraga tingkat provinsi ini telah disiapkan secara matang dan melalui proses yang cukup panjang.  Termasuk regenerasi atlet.

Dan mereka yang diberangkatkan adalah atlet-atlet terbaik yang telah diseleksi oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban.

‘’Selain menyiapkan atlet-atlet terbaik, jumlah atlet yang di berangkatkan juga mengalami peningkatan di banding sebelumnya.

Jika pada 2022 mengirimkan 293 atlet dari 39 cabor, tahun ini sebanyak 323 atlet dari 43 cabor.

Ini menandakan kabupaten Tuban kian mantap dalam membangun SDM melalui olahraga,’’ tegas Mas Lindra.

Pesan tidak kalah penting yang disampaikan Mas Lindra adalah membangun jaringan. Para atlet, pelatih, dan official harus mampu membaca setiap peluang dan kesempatan selama pelaksanaan Porprov. Peluang dan kesempatan yang dimaksud adalah jejaring atau koneksi.

Ditegaskan bupati muda ini, akan rugi jika berangkat ke Porprov hanya untuk bertanding.

‘’Ini (Porprov, Red) adalah momentum untuk membangun jaringan dengan atlet, pelatih, dan official dari luar Tuban. Dari situlah (jejaring, Red), kita bisa menyambung tali silaturahmi, dan juga mendapat banyak informasi, serta peluang dan kesempatan dari luar Tuban untuk semakin berkembang,’’ pesannya.

Sementara itu, Kepala Disbudporapar Tuban Muhammad Emawan Putra menyampaikan, seluruh kebutuhan kontingen di empat kabupaten/kota yang menjadi tempat gelaran Porprov, yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten/Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.

‘’Untuk tempat atau fasilitas para kontingen telah dipenuhi 100 per sen. Setiap lokasi disiapkan petugas untuk memantau kondisi kontingen dan prestasinya,’’ terang Emawan—sapaan akrabnya—memastikan bahwa kontingen Kabupaten Tuban siap 100 persen untuk berlaga dan berprestasi di ajang Porprov Jatim VIII 2023.

Disampaikan Emawan, para atlet yang dibe rangkatkan telah mengikuti pemusatan latihan kabupaten (puslatkab) selama 6 bulan.

Pemusatan latihan ini difokuskan kepada 130 atlet dari 21 cabor. Mereka adalah altet berprestasi pada Porprov 2022, Kejurprov, dan Kejurnas.

Adapun cabor yang diandalkan untuk men dulang medali emas di antaranya, gulat, sambo, jiujitsu, angkat berat, dan atletik.

Namun, juga tidak sedikit atlet-atlet muda yang diberikan kesempatan untuk turut berlaga di ajang olah raga multi event dua tahunan ini.

‘’Sebagaimana yang selalu dipesankan oleh Mas Lindra, atlet-atlet muda juga harus mendapat kesempatan untuk berlaga di level yang lebih tinggi. Tujuannya, untuk memberikan pengalaman kepada para atlet muda sekaligus persiapan regenerasi,’’ tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Porprov Jatim VIII 2023 bergulir mulai tanggal 9-16 September 2023. Ajang ini berlangsung di empat tempat, yakni Kabupaten Sidoarjo,  Kabupaten/Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.

Pada Porprov VII 2022 lalu, kontingen Kabupaten Tuban menempati peringkat 12 dengan meraih 16 emas, 21 perak, dan 33 perunggu. Totalnya, 70 medali 139 poin.

Prestasi ini meningkat dibandingkan Porprov VI 2019. Saat itu, kontingen Tuban meraih 10 emas, 14 pe rak, dan 31 perunggu. Perolehan total, 55 medali 99 poin. (tok)

TUBAN – Berhati bumi wali berjiwa Ronggolawe. Itulah pesan Bupati Aditya Halindra Faridzky saat melepas keberangkatan kontingen Kabupaten Tuban di ajang Pekan Olah raga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2023 di Pendapa Kridha Manunggal, Rabu (06/09).

Total sebanyak 323 atlet serta 67 pelatih dan official siap berjuang mengharumkan nama Kabupaten Tuban dan membawa pulang medali yang ditargetkan.

Ditegaskan Mas Lindra—sapaan akrab bupati, mengharumkan nama Kabupaten Tuban tidak hanya sekadar prestasi.

Lebih dari itu, adalah semangat perjuangan pantang menyerah dan menjunjung tinggi attitudesportifitas selama bertanding. Itulah makna berhati bumi wali berjiwa Ronggolawe.

‘’Harumkan dan kibarkan ben dera Kabupaten Tuban di setiap cabor dengan semangat pantang menyerah dan attitude yang baik. Sehingga menjadi karya dan citra yang baik untuk Kabupaten Tuban,’’ pesannya kepada seluruh atlet, pelatih, dan official kontingen Kabupaten Tuban.

- Advertisement -

Mas Lindra optimistis, kontingen Tuban di Porprov Jatim VIII ini mampu mencapai target yang diharapkan. Yakni, masuk 10 besar dan mencapai target 150 poin.

Terlebih, para atlet yang berlaga di ajang multi kejuaraan olahraga tingkat provinsi ini telah disiapkan secara matang dan melalui proses yang cukup panjang.  Termasuk regenerasi atlet.

Dan mereka yang diberangkatkan adalah atlet-atlet terbaik yang telah diseleksi oleh Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban.

‘’Selain menyiapkan atlet-atlet terbaik, jumlah atlet yang di berangkatkan juga mengalami peningkatan di banding sebelumnya.

Jika pada 2022 mengirimkan 293 atlet dari 39 cabor, tahun ini sebanyak 323 atlet dari 43 cabor.

Ini menandakan kabupaten Tuban kian mantap dalam membangun SDM melalui olahraga,’’ tegas Mas Lindra.

Pesan tidak kalah penting yang disampaikan Mas Lindra adalah membangun jaringan. Para atlet, pelatih, dan official harus mampu membaca setiap peluang dan kesempatan selama pelaksanaan Porprov. Peluang dan kesempatan yang dimaksud adalah jejaring atau koneksi.

Ditegaskan bupati muda ini, akan rugi jika berangkat ke Porprov hanya untuk bertanding.

‘’Ini (Porprov, Red) adalah momentum untuk membangun jaringan dengan atlet, pelatih, dan official dari luar Tuban. Dari situlah (jejaring, Red), kita bisa menyambung tali silaturahmi, dan juga mendapat banyak informasi, serta peluang dan kesempatan dari luar Tuban untuk semakin berkembang,’’ pesannya.

Sementara itu, Kepala Disbudporapar Tuban Muhammad Emawan Putra menyampaikan, seluruh kebutuhan kontingen di empat kabupaten/kota yang menjadi tempat gelaran Porprov, yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten/Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.

‘’Untuk tempat atau fasilitas para kontingen telah dipenuhi 100 per sen. Setiap lokasi disiapkan petugas untuk memantau kondisi kontingen dan prestasinya,’’ terang Emawan—sapaan akrabnya—memastikan bahwa kontingen Kabupaten Tuban siap 100 persen untuk berlaga dan berprestasi di ajang Porprov Jatim VIII 2023.

Disampaikan Emawan, para atlet yang dibe rangkatkan telah mengikuti pemusatan latihan kabupaten (puslatkab) selama 6 bulan.

Pemusatan latihan ini difokuskan kepada 130 atlet dari 21 cabor. Mereka adalah altet berprestasi pada Porprov 2022, Kejurprov, dan Kejurnas.

Adapun cabor yang diandalkan untuk men dulang medali emas di antaranya, gulat, sambo, jiujitsu, angkat berat, dan atletik.

Namun, juga tidak sedikit atlet-atlet muda yang diberikan kesempatan untuk turut berlaga di ajang olah raga multi event dua tahunan ini.

‘’Sebagaimana yang selalu dipesankan oleh Mas Lindra, atlet-atlet muda juga harus mendapat kesempatan untuk berlaga di level yang lebih tinggi. Tujuannya, untuk memberikan pengalaman kepada para atlet muda sekaligus persiapan regenerasi,’’ tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Porprov Jatim VIII 2023 bergulir mulai tanggal 9-16 September 2023. Ajang ini berlangsung di empat tempat, yakni Kabupaten Sidoarjo,  Kabupaten/Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.

Pada Porprov VII 2022 lalu, kontingen Kabupaten Tuban menempati peringkat 12 dengan meraih 16 emas, 21 perak, dan 33 perunggu. Totalnya, 70 medali 139 poin.

Prestasi ini meningkat dibandingkan Porprov VI 2019. Saat itu, kontingen Tuban meraih 10 emas, 14 pe rak, dan 31 perunggu. Perolehan total, 55 medali 99 poin. (tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img