spot_img
spot_img

Rektor IIKNU Sebut Kehadiran Wapres di Wisuda IIKNU Mengukir Sejarah

spot_img

RADAR TUBANRektor IIKNU Tuban Dr H Miftahul Munir, SKM., M.Kes., DIE mengatakan, dirinya sangat bersyukur karena wisuda tahun ini mengukir sejarah dengan kehadiran KH Ma’ruf Amin, Wagub Emil Dardak, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim.

2. DIRESMIKAN: Wapres KH Ma’ruf Amin didampingi Rektor IIKNU Tuban Dr. H Miftahul Munir, SKM., M.Kes., DIE, Wagub Jatim Emil Dardak, dan pendiri IIKNU KH Fathul Huda membubuhkan tanda tangan pada prasasti peresmian gedung kampus C IIKNU Tuban. (M. Mahfudz Muntaha/Radar Tuban)

‘’Hadirnya jenengan semua merupakan karunia dari Allah yang akan memberikan keberkahan sendiri untuk wisudawan dan civitas akademika IIKNU,’’ ujarnya ketika menyampaikan sambutannya di depan Wapres KH Ma’ruf Amin, Kamis (10/8).

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua civitas akademika di IIKNU, karena dengan kerja kerasnya kampus yang berdiri sejak 2003 terus berkembang.

Dimulai dari Akademi Kebidanan (Akbid) NU pada 2003 kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) NU pada 2008. Selanjutnya, 2020 menjadi IIKNU yang berdiri dengan badan hukum PBNU.

‘’Apa yang kami lakukan dengan berkhidmat kepada IIKNU untuk berupaya meneruskan perjuangan pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Hasbullah untuk memberikan kontribusi terbaik kepada NU lewat jalur pendidikan,’’ ujarnya.

Doktor Munir menegaskan, IIKNU harus terus berkembang. Sekarang ini, perguruan tinggi kesehatan yang dinakhodainya tengah berupaya untuk menambah studi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

‘’Harapannya pada 2025 kami cita-citakan untuk menjadi universitas kesehatan,’’ kata suami Endah Nurul Kumarijati itu.

Dia juga menyampaikan, saat ini IIKNU terus berupaya menambah fasilitas dan sarana-prasarana, seperti gedung baru yang saat ini masih perlu sentuhan dari berbagai pihak.

‘’Maka, mohon doa dan dukungan dari Bapak Wapres dan Wagub, Bupati Tuban, serta semua pihak  terkait,’’ imbuhnya.

Kepada para wisudawan, doktor kelahiran Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Lamongan itu berpesan agar setelah lulus untuk menjadi tenaga kesehatan yang terampil, profesional, dan berakhlakul karimah.

”Jadilah generasi bangsa yang membawa perubahan atau agent of change, sehingga bisa mengukir sejarah baru untuk peradaban yang akan datang,” kata dia.

Harapan lain yang disampaikan Doktor Munir kepada para wisudawan adalah mengamalkan ilmu, sebagaimana semboyan Bumi Wali yang selalu cinta damai, memberikan sentuhan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan pertolongan. Begitu juga semangat pahlawan kita, Ronggolawe yang tangguh dan pemberani. (fud/ds)

RADAR TUBANRektor IIKNU Tuban Dr H Miftahul Munir, SKM., M.Kes., DIE mengatakan, dirinya sangat bersyukur karena wisuda tahun ini mengukir sejarah dengan kehadiran KH Ma’ruf Amin, Wagub Emil Dardak, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim.

2. DIRESMIKAN: Wapres KH Ma’ruf Amin didampingi Rektor IIKNU Tuban Dr. H Miftahul Munir, SKM., M.Kes., DIE, Wagub Jatim Emil Dardak, dan pendiri IIKNU KH Fathul Huda membubuhkan tanda tangan pada prasasti peresmian gedung kampus C IIKNU Tuban. (M. Mahfudz Muntaha/Radar Tuban)

‘’Hadirnya jenengan semua merupakan karunia dari Allah yang akan memberikan keberkahan sendiri untuk wisudawan dan civitas akademika IIKNU,’’ ujarnya ketika menyampaikan sambutannya di depan Wapres KH Ma’ruf Amin, Kamis (10/8).

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua civitas akademika di IIKNU, karena dengan kerja kerasnya kampus yang berdiri sejak 2003 terus berkembang.

Dimulai dari Akademi Kebidanan (Akbid) NU pada 2003 kemudian berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) NU pada 2008. Selanjutnya, 2020 menjadi IIKNU yang berdiri dengan badan hukum PBNU.

‘’Apa yang kami lakukan dengan berkhidmat kepada IIKNU untuk berupaya meneruskan perjuangan pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Hasbullah untuk memberikan kontribusi terbaik kepada NU lewat jalur pendidikan,’’ ujarnya.

- Advertisement -

Doktor Munir menegaskan, IIKNU harus terus berkembang. Sekarang ini, perguruan tinggi kesehatan yang dinakhodainya tengah berupaya untuk menambah studi baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

‘’Harapannya pada 2025 kami cita-citakan untuk menjadi universitas kesehatan,’’ kata suami Endah Nurul Kumarijati itu.

Dia juga menyampaikan, saat ini IIKNU terus berupaya menambah fasilitas dan sarana-prasarana, seperti gedung baru yang saat ini masih perlu sentuhan dari berbagai pihak.

‘’Maka, mohon doa dan dukungan dari Bapak Wapres dan Wagub, Bupati Tuban, serta semua pihak  terkait,’’ imbuhnya.

Kepada para wisudawan, doktor kelahiran Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Lamongan itu berpesan agar setelah lulus untuk menjadi tenaga kesehatan yang terampil, profesional, dan berakhlakul karimah.

”Jadilah generasi bangsa yang membawa perubahan atau agent of change, sehingga bisa mengukir sejarah baru untuk peradaban yang akan datang,” kata dia.

Harapan lain yang disampaikan Doktor Munir kepada para wisudawan adalah mengamalkan ilmu, sebagaimana semboyan Bumi Wali yang selalu cinta damai, memberikan sentuhan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan pertolongan. Begitu juga semangat pahlawan kita, Ronggolawe yang tangguh dan pemberani. (fud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img