spot_img
spot_img

Wisuda III Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban

Wapres: IIKNU Tuban Harus Meningkatkan Kontribusi Nyata

spot_img

RADAR TUBAN Wisuda Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban tahun ini sangat spesial dan bersejarah. Itu karena Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin hadir untuk memberikan pengarahan dan orasi ilmiah kepada 183 wisudawan.

Kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu sekaligus meresmikan gedung kampus C IIKNU Tuban.

Kegiatan yang digelar di lantai empat gedung IIKNU tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari, pendiri IIKNU Tuban KH Fathul Huda, dan beberapa pendiri lain. Hadir juga Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, pengurus PCNU Tuban, dan pejabat lain.

Dalam pidatonya, Wapres mengucapkan terima kasih kepada rektor dan sivitas akademika IIKNU Tuban yang menyambut dengan baik.

Dia juga mengapresiasi atas keberhasilan membangun gedung perkuliahan empat lantai untuk menunjang pembelajaran.

‘’Saya juga mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati IIKNU Tuban,’’ ujarnya.

Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu berpesan kepada wisudawan bahwa wisuda bukan akhir dari pembelajaran, namun justru langkah awal untuk mengamalkan dan pengabdian diri terhadap bangsa.

‘’Karena bagi kita menuntut ilmu itu bukan dari minal mahdi ilal wisuda, tapi minal mahdi ilal lahdi, jadi terus belajar dan belajar karena ilmu terus berkembang,’’ pesannya.

Kiai Ma’ruf berharap IIKNU Tuban terus bersinergi dengan para alumni dan dapat terus berbenah diri menciptakan ekosistem pendidikan tinggi kesehatan yang adaptif dan progresif.

‘’Sehingga menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang unggul dan berkarakter, berdaya saing global dan berprinsip ahlussunnah wal jamaah annahdliyah,’’ ujarnya.

Lebih lanjut, Rois Aam PBNU kesepuluh itu mengatakan, saat ini tuntutan terhadap kualitas kesehatan menjadi tantangan tersendiri.

Karena itu, kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) yang semakin berkualitas dan berkompeten sangat penting. Apalagi, banyak nakes Indonesia yang diminta negara lain, seperti Jepang, Arab Saudi, dan Jerman.

Dari tingginya permintaan tersebut, kata dia, masih banyak yang belum memenuhi standar sesuai potensi yang dibutuhkan.

‘’Untuk itu, pendidikan kesehatan harus terus digarap dengan optimal. Segenap civitas akademika yang menciptakan tenaga kesehatan, terkhusus IIKNU Tuban diharapkan terus meningkatkan kontribusi nyata untuk memenuhi standar mutu kerja yang baik,’’ ujarnya.

Kiai Ma’ruf juga menyampaikan pentingnya IIKNU Tuban untuk menyiapkan tenaga kesehatan sejak dini dalam memenuhi pasar tenaga kerja. Seperti menambah keterampilan bahasa, budaya, dan bahasa negara tujuan.

Kepada para wisudawan, dia berpesan agar ilmu yang diperoleh untuk menjunjung tinggi integritas dan sumpah janji profesi sesuai standar yang berlaku. Ilmu pengetahuan juga diperlukan sebagai pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.

‘’Karena saudara pengemban tugas mulia sebagai insan kesehatan untuk membawa manfaat bagi kemaslahatan umat,’’ tegasnya.

Sementara itu, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya juga memberikan ucapan selamat kepada wisudawan dan peresmian gedung baru.

Dia mengatakan, wisudawan dari IIKNU akan menyumbang tenaga kesehatan untuk meningkatkan kesehatan di Jawa Timur.

‘’Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk bapak rektor dan civitas akademika di IIKNU Tuban, apalagi Bapak Wapres datang langsung,’’ imbuhnya.

Para wisudawan dari perguruan tinggi milik NU itu sepakat menjadikan momen wisuda sebagai langkah awal untuk mewujudkan peran NU bagi Indonesia dan dunia.(fud/ds)

RADAR TUBAN Wisuda Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban tahun ini sangat spesial dan bersejarah. Itu karena Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin hadir untuk memberikan pengarahan dan orasi ilmiah kepada 183 wisudawan.

Kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu sekaligus meresmikan gedung kampus C IIKNU Tuban.

Kegiatan yang digelar di lantai empat gedung IIKNU tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, anggota Komisi VII DPR RI Ratna Juwita Sari, pendiri IIKNU Tuban KH Fathul Huda, dan beberapa pendiri lain. Hadir juga Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, pengurus PCNU Tuban, dan pejabat lain.

Dalam pidatonya, Wapres mengucapkan terima kasih kepada rektor dan sivitas akademika IIKNU Tuban yang menyambut dengan baik.

Dia juga mengapresiasi atas keberhasilan membangun gedung perkuliahan empat lantai untuk menunjang pembelajaran.

- Advertisement -

‘’Saya juga mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati IIKNU Tuban,’’ ujarnya.

Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu berpesan kepada wisudawan bahwa wisuda bukan akhir dari pembelajaran, namun justru langkah awal untuk mengamalkan dan pengabdian diri terhadap bangsa.

‘’Karena bagi kita menuntut ilmu itu bukan dari minal mahdi ilal wisuda, tapi minal mahdi ilal lahdi, jadi terus belajar dan belajar karena ilmu terus berkembang,’’ pesannya.

Kiai Ma’ruf berharap IIKNU Tuban terus bersinergi dengan para alumni dan dapat terus berbenah diri menciptakan ekosistem pendidikan tinggi kesehatan yang adaptif dan progresif.

‘’Sehingga menjadi lembaga pendidikan kesehatan yang unggul dan berkarakter, berdaya saing global dan berprinsip ahlussunnah wal jamaah annahdliyah,’’ ujarnya.

Lebih lanjut, Rois Aam PBNU kesepuluh itu mengatakan, saat ini tuntutan terhadap kualitas kesehatan menjadi tantangan tersendiri.

Karena itu, kebutuhan tenaga kesehatan (nakes) yang semakin berkualitas dan berkompeten sangat penting. Apalagi, banyak nakes Indonesia yang diminta negara lain, seperti Jepang, Arab Saudi, dan Jerman.

Dari tingginya permintaan tersebut, kata dia, masih banyak yang belum memenuhi standar sesuai potensi yang dibutuhkan.

‘’Untuk itu, pendidikan kesehatan harus terus digarap dengan optimal. Segenap civitas akademika yang menciptakan tenaga kesehatan, terkhusus IIKNU Tuban diharapkan terus meningkatkan kontribusi nyata untuk memenuhi standar mutu kerja yang baik,’’ ujarnya.

Kiai Ma’ruf juga menyampaikan pentingnya IIKNU Tuban untuk menyiapkan tenaga kesehatan sejak dini dalam memenuhi pasar tenaga kerja. Seperti menambah keterampilan bahasa, budaya, dan bahasa negara tujuan.

Kepada para wisudawan, dia berpesan agar ilmu yang diperoleh untuk menjunjung tinggi integritas dan sumpah janji profesi sesuai standar yang berlaku. Ilmu pengetahuan juga diperlukan sebagai pengabdian kepada masyarakat dan bangsa.

‘’Karena saudara pengemban tugas mulia sebagai insan kesehatan untuk membawa manfaat bagi kemaslahatan umat,’’ tegasnya.

Sementara itu, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya juga memberikan ucapan selamat kepada wisudawan dan peresmian gedung baru.

Dia mengatakan, wisudawan dari IIKNU akan menyumbang tenaga kesehatan untuk meningkatkan kesehatan di Jawa Timur.

‘’Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk bapak rektor dan civitas akademika di IIKNU Tuban, apalagi Bapak Wapres datang langsung,’’ imbuhnya.

Para wisudawan dari perguruan tinggi milik NU itu sepakat menjadikan momen wisuda sebagai langkah awal untuk mewujudkan peran NU bagi Indonesia dan dunia.(fud/ds)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img