spot_img
spot_img

Thak-thakan Go Internasional di AAF 2023, Mas Lindra: Dari Tuban Siap Mendunia

spot_img

RADAR TUBAN – Membanggakan. Thak-thakan, kesenian asli Kecamatan Tambakboyo hadir sebagai salah satu line up parade Asia Africa Festival (AAF) 2023 di Kota Bandung, Sabtu (29/7).

Pada event internasional tersebut, Gembong Singolawe, kelompok kesenian thak-thakan asal Desa Belikanget, Kecamatan Tambakboyo itu hadir bersama Cung Nduk Tuban dan Wahyudi Carnival.

Selain menghibur warga Kota Bandung dan sekitarnya, kelompok kesenian dan kebudayaan di bawah naungan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Kepariwisataan (Disbudporapar) Tuban itu juga menghibur tamu undangan.

Antara lain, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Hj. Atalia Praratya Kamil; Plh. Walikota Bandung Ema Sumarna; dan perwakilan Kementerian Luar Negeri.

Asia-Africa-Festival-(AAF)-2023
Kelompok kesenian thak-thakan Gembong Singolawe yang mendapat antusias luar biasa
dari masyarakat. (Diskominfo SP untuk Radar Tuban)

Hadir juga sebagai peserta, parade delegasi dari 17 negara, antara lain, Pakistan, Sri Lanka, Libya, Sudan, Filipina, Syria, Nigeria, Kenya, Korea Utara, Bangladesh, Zimbabwe, India, Laos, Malaysia, Thailand, serta Mozambik.

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky yang hadir bersama Kepala Disbudporapar Tuban M.
Emawan Putra dan ikut menyaksikan parade seni budaya tersebut mengaku sangat bangga.

Melalui event tersebut, Mas Lindra, sapaan akrabnya, menyam paikan, tampilnya kesenian thak -thakan di dunia nasional dan internasional menunjukkan bahwa kesenian asli Tuban itu diminati warga dunia.

RADAR TUBAN – Membanggakan. Thak-thakan, kesenian asli Kecamatan Tambakboyo hadir sebagai salah satu line up parade Asia Africa Festival (AAF) 2023 di Kota Bandung, Sabtu (29/7).

Pada event internasional tersebut, Gembong Singolawe, kelompok kesenian thak-thakan asal Desa Belikanget, Kecamatan Tambakboyo itu hadir bersama Cung Nduk Tuban dan Wahyudi Carnival.

Selain menghibur warga Kota Bandung dan sekitarnya, kelompok kesenian dan kebudayaan di bawah naungan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Kepariwisataan (Disbudporapar) Tuban itu juga menghibur tamu undangan.

Antara lain, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Hj. Atalia Praratya Kamil; Plh. Walikota Bandung Ema Sumarna; dan perwakilan Kementerian Luar Negeri.

Asia-Africa-Festival-(AAF)-2023
Kelompok kesenian thak-thakan Gembong Singolawe yang mendapat antusias luar biasa
dari masyarakat. (Diskominfo SP untuk Radar Tuban)

Hadir juga sebagai peserta, parade delegasi dari 17 negara, antara lain, Pakistan, Sri Lanka, Libya, Sudan, Filipina, Syria, Nigeria, Kenya, Korea Utara, Bangladesh, Zimbabwe, India, Laos, Malaysia, Thailand, serta Mozambik.

- Advertisement -

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky yang hadir bersama Kepala Disbudporapar Tuban M.
Emawan Putra dan ikut menyaksikan parade seni budaya tersebut mengaku sangat bangga.

Melalui event tersebut, Mas Lindra, sapaan akrabnya, menyam paikan, tampilnya kesenian thak -thakan di dunia nasional dan internasional menunjukkan bahwa kesenian asli Tuban itu diminati warga dunia.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img