spot_img
spot_img

Rusak Parah, Jalan Bulu-Jatirogo Kabupaten Tuban Akhirnya Diperbaiki

spot_img

RADAR TUBAN – Kerusakan parah jalan Bulu-Jatirogo akan segera teratasi. Beberapa hari ini, perbaikan jalan penghubung Kacamatan Bancar-Jatirogo itu mulai dikerjakan. Proyek senilai Rp 14,5 miliar itu menangkan oleh CV Naraya Natha Nusantara.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, serta Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) Tuban Basdi mengatakan, pada tahap awal ini, proses pengerjaan dimulai dengan pengerukan dan perataan bahu jalan menggunakan alat berat. Pasalnya, selain diperbaiki menggunakan rigid pavement atau perkerasan beton, jalan tersebut juga akan dilebarkan hingga 6 meter.

Disampaikan Basdi, total jalan yang nantinya akan dibeton itu mencapai 2.945 meter atau 2,9 kilometer. Proses pengerjaan dibagi menjadi 6 segmen atau spot. ‘’Penentuan lokasi perbaikan didasarkan pada tingkat kerusakan di sepanjang ruas jalan tersebut,’’ katanya.

Untuk memastikan proses pengerjaan berjalan lancar dan sesuai perencanaan, DPUPR-PRKP akan melakukan pengawasan secara ketat. Sebab, perbaikan jalan yang sudah lama rusak ini menjadi komitmen Bupati Aditya Halindra Faridzky untuk memberikan kenyamanan dan meningkatkan aksesibilitas warga. Harapannya, proyek tersebut selesai sesuai terget.

“(Pengerjaannya, Red) dimulai 11 Juli lalu hingga 27 Desember nanti. Sebelum akhir tahun harus selesai,” terang Basdi.

Lebih lanjut, Basdi menjelaskan, agar tidak mengganggu pengguna jalan, proses pengerjaan dilakukan setiap sisi—secara bergantian. Dan untuk memastikan kelancaran proyek, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (DLHP) untuk pengaturan lalu lintasnya.

“(Meski tidak ditutup, Red) jika memungkinkan, juga ada jalan alternatif untuk kelancaran pengguna jalan. Terpenting, selalu berhati-hati karena banyak alat berat,” tuturnya.

Basdi meneruskan, jalan ruas Bulu–Jatirogo termasuk jalan poros kabupaten dengan batas kapasitas tonase maksimal 8 ton. Untuk itu, kendaraan dengan beban tonase di atas 8 ton diimbau mencari alternatif jalan lain agar proses pengerjaan berjalan lancar dan kualitas jalan terjaga.

Sebelumnya, pada awal 2023 lalu, Bupati Aditya Halindra Faridzky didampingi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Jatirogo. Dalam kesempatan tersebut, Mas Lindra menyampaikan bahwa Pemkab Tuban komitmen melakukan perbaikan jalan yang rusak guna meningkatkan aksesibilitas warga. Salah satunya, ruas jalan Bulu–Jatirogo yang ditingkatkan kualitasnya dari aspal menjadi beton. (tok)

RADAR TUBAN – Kerusakan parah jalan Bulu-Jatirogo akan segera teratasi. Beberapa hari ini, perbaikan jalan penghubung Kacamatan Bancar-Jatirogo itu mulai dikerjakan. Proyek senilai Rp 14,5 miliar itu menangkan oleh CV Naraya Natha Nusantara.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, serta Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUPRPRKP) Tuban Basdi mengatakan, pada tahap awal ini, proses pengerjaan dimulai dengan pengerukan dan perataan bahu jalan menggunakan alat berat. Pasalnya, selain diperbaiki menggunakan rigid pavement atau perkerasan beton, jalan tersebut juga akan dilebarkan hingga 6 meter.

Disampaikan Basdi, total jalan yang nantinya akan dibeton itu mencapai 2.945 meter atau 2,9 kilometer. Proses pengerjaan dibagi menjadi 6 segmen atau spot. ‘’Penentuan lokasi perbaikan didasarkan pada tingkat kerusakan di sepanjang ruas jalan tersebut,’’ katanya.

Untuk memastikan proses pengerjaan berjalan lancar dan sesuai perencanaan, DPUPR-PRKP akan melakukan pengawasan secara ketat. Sebab, perbaikan jalan yang sudah lama rusak ini menjadi komitmen Bupati Aditya Halindra Faridzky untuk memberikan kenyamanan dan meningkatkan aksesibilitas warga. Harapannya, proyek tersebut selesai sesuai terget.

“(Pengerjaannya, Red) dimulai 11 Juli lalu hingga 27 Desember nanti. Sebelum akhir tahun harus selesai,” terang Basdi.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Basdi menjelaskan, agar tidak mengganggu pengguna jalan, proses pengerjaan dilakukan setiap sisi—secara bergantian. Dan untuk memastikan kelancaran proyek, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup (DLHP) untuk pengaturan lalu lintasnya.

“(Meski tidak ditutup, Red) jika memungkinkan, juga ada jalan alternatif untuk kelancaran pengguna jalan. Terpenting, selalu berhati-hati karena banyak alat berat,” tuturnya.

Basdi meneruskan, jalan ruas Bulu–Jatirogo termasuk jalan poros kabupaten dengan batas kapasitas tonase maksimal 8 ton. Untuk itu, kendaraan dengan beban tonase di atas 8 ton diimbau mencari alternatif jalan lain agar proses pengerjaan berjalan lancar dan kualitas jalan terjaga.

Sebelumnya, pada awal 2023 lalu, Bupati Aditya Halindra Faridzky didampingi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Jatirogo. Dalam kesempatan tersebut, Mas Lindra menyampaikan bahwa Pemkab Tuban komitmen melakukan perbaikan jalan yang rusak guna meningkatkan aksesibilitas warga. Salah satunya, ruas jalan Bulu–Jatirogo yang ditingkatkan kualitasnya dari aspal menjadi beton. (tok)

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img