RADAR TUBAN – Tindakan persuasif yang dilakukan Polres Tuban untuk mengondusifkan acara pengesahan 1.562 warga baru PSHT Cabang Tuban pada Kamis (20/7/2023), disambut positif oleh pengurus cabang perguruan silat tersebut.
Ketua Cabang PSHT Tuban Lamidi mengemukakan, pihaknya berterima kasih dan akan kooperatif berkenaan dengan pengamanan yang dilakukan Polres Tuban. Salah satu bentuk kooperatif itu, lanjut pria asal Ngawi ini, pengurus Cabang PSHT Tuban telah meminta segenap jajarannya untuk tidak melangsungkan konvoi di jalan raya pada saat malam pengesahan.
“Baik tingkat ranting, rayon, dan subrayon, sudah kami minta agar para pengurus berikut anggotanya tak melakukan hal tersebut,” kata Lamidi kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Pria yang menjadi Ketua Cabang PSHT Tuban lebih dari lima tahun ini optimistis, permintaan tak menyelenggarakan konvoi di jalan raya akan dipenuhi. Itu karena, pihaknya telah betul-betul menekankan kepada jajaranya bahwa konvoi di jalan raya merupakan hal tidak patut.
“Selain berbahaya bagi sesama pengguna jalan, konvoi di jalan raya juga mengganggu kenyamanan masyarakat,” imbuh pria yang berdomisili di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang itu.
Lebih lanjut, pria pernah menjadi Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Tuban itu berkomitmen, jika pada malam pengesahan ternyata ada oknum pengurus atau anggota organisasinya nekat melakukan konvoi di jalan raya dan merugikan masyarakat, pihaknya akan memberikan teguran tegas. (sab/tok)
—————————————————————-
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
RADAR TUBAN – Tindakan persuasif yang dilakukan Polres Tuban untuk mengondusifkan acara pengesahan 1.562 warga baru PSHT Cabang Tuban pada Kamis (20/7/2023), disambut positif oleh pengurus cabang perguruan silat tersebut.
Ketua Cabang PSHT Tuban Lamidi mengemukakan, pihaknya berterima kasih dan akan kooperatif berkenaan dengan pengamanan yang dilakukan Polres Tuban. Salah satu bentuk kooperatif itu, lanjut pria asal Ngawi ini, pengurus Cabang PSHT Tuban telah meminta segenap jajarannya untuk tidak melangsungkan konvoi di jalan raya pada saat malam pengesahan.
“Baik tingkat ranting, rayon, dan subrayon, sudah kami minta agar para pengurus berikut anggotanya tak melakukan hal tersebut,” kata Lamidi kepada Jawa Pos Radar Tuban.
Pria yang menjadi Ketua Cabang PSHT Tuban lebih dari lima tahun ini optimistis, permintaan tak menyelenggarakan konvoi di jalan raya akan dipenuhi. Itu karena, pihaknya telah betul-betul menekankan kepada jajaranya bahwa konvoi di jalan raya merupakan hal tidak patut.
“Selain berbahaya bagi sesama pengguna jalan, konvoi di jalan raya juga mengganggu kenyamanan masyarakat,” imbuh pria yang berdomisili di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang itu.
- Advertisement -
Lebih lanjut, pria pernah menjadi Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPP) Tuban itu berkomitmen, jika pada malam pengesahan ternyata ada oknum pengurus atau anggota organisasinya nekat melakukan konvoi di jalan raya dan merugikan masyarakat, pihaknya akan memberikan teguran tegas. (sab/tok)
—————————————————————-
Untuk mendapatkan berita-berita terkini Jawa Pos Radar Tuban, silakan bergabung di Grup Telegram “Radar Tuban”. Caranya klik link join telegramradartuban. Sebelumnya, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi Telegram di ponsel.
