spot_img
spot_img

Disdik Petakan Pagu SD – SMP, Tersedia 17.584 Kursi SD dan 12.384 SMP

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Untuk mempersiapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB), Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban sudah memetakan jumlah pagu di Tuban. Saat ini, tersedia 16.184 kursi sekolah dasar (SD) negeri dan 1.400 kursi SD swasta. Untuk jenjang di atasnya, tersedia 9.056 kursi sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan 3.328 kursi SMP swasta.

Plt Sekretaris Disdik Tuban Ismail mengatakan, tersedia cukup banyak pagu untuk menampung seluruh peserta didik. Jumlah yang terpetakan tersebut belum termasuk pagu di madrasah ibtidaiyah (MI) dan madrasah tsanawiyah (MTs) di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

Dengan demikian, kata dia, tidak ada alasan bagi siswa di Bumi Ronggolawe untuk tidak sekolah karena terbatasnya infrastruktur pendidikan.

‘’Di Tuban ada 541 SDN dan 25 SD swasta,’’ tegasnya.

Jumlah tersebut, kata Ismail, adalah angka terbaru setelah dikurangi 18 lembaga pendidikan yang merger pada 2020. Saat itu, belasan SD negeri terpaksa ditutup karena selama bertahun-tahun kekurangan siswa.

Pendidik yang juga kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan SD Disdik Tuban itu menuturkan, lembaga pendidikan yang tutup tersebut bisa dibuka sewaktu-waktu apabila ada calon siswa yang cukup banyak.

‘’Data ini sudah sesuai pagu terbaru,’’ ujarnya.

Radartuban.jawapos.com – Untuk mempersiapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB), Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban sudah memetakan jumlah pagu di Tuban. Saat ini, tersedia 16.184 kursi sekolah dasar (SD) negeri dan 1.400 kursi SD swasta. Untuk jenjang di atasnya, tersedia 9.056 kursi sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan 3.328 kursi SMP swasta.

Plt Sekretaris Disdik Tuban Ismail mengatakan, tersedia cukup banyak pagu untuk menampung seluruh peserta didik. Jumlah yang terpetakan tersebut belum termasuk pagu di madrasah ibtidaiyah (MI) dan madrasah tsanawiyah (MTs) di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

Dengan demikian, kata dia, tidak ada alasan bagi siswa di Bumi Ronggolawe untuk tidak sekolah karena terbatasnya infrastruktur pendidikan.

‘’Di Tuban ada 541 SDN dan 25 SD swasta,’’ tegasnya.

Jumlah tersebut, kata Ismail, adalah angka terbaru setelah dikurangi 18 lembaga pendidikan yang merger pada 2020. Saat itu, belasan SD negeri terpaksa ditutup karena selama bertahun-tahun kekurangan siswa.

- Advertisement -

Pendidik yang juga kepala Bidang Pengelolaan Pendidikan SD Disdik Tuban itu menuturkan, lembaga pendidikan yang tutup tersebut bisa dibuka sewaktu-waktu apabila ada calon siswa yang cukup banyak.

‘’Data ini sudah sesuai pagu terbaru,’’ ujarnya.

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img