spot_img
spot_img

Pengadaan APMD Pemkab Tuban Diduga Ada Ketidakberesan

spot_img

Radartuban.jawapos.com – Diam-diam Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban dikabarkan tengah melakukan penyelidikan terkait pengadaan mesin Anjungan Pelayanan Mandiri Desa (APMD) oleh Pemkab Tuban. Bahkan, beberapa pejabat yang diduga bertanggung jawab sudah dipanggil dan dimintai keterangan.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tuban Yogi Natanael Christanto ketika dikonfirmasi membenarkan upaya penyelidikan yang dimaksud.

Diungkapkan dia, penyelidikan terhadap kasus ini sebenarnya sudah berlangsung sejak akhir Februari 2023 lalu. Dia juga membenarkan terkait nama-nama pejabat yang sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban Budi Wiyana.

‘’Beliau (Budi Wiyana, Red) kami periksa Selasa (11/4) lalu,’’ ujarnya saat ditemui Jawa Pos Radar Tuban di ruang kerjanya kemarin (12/4).

Diduga, ada ketidakberesan dalam proyek pengadaan mesin APMD yang ditempatkan di setiap desa tersebut. Sehingga terindikasi merugikan keuangan negara. Namun, seperti apa detail kerugian yang dimaksud, jaksa yang baru tiga bulan bertugas di Tuban ini masih enggan untuk membeber.

Alasannya, masih dalam tahap pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket).

Radartuban.jawapos.com – Diam-diam Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban dikabarkan tengah melakukan penyelidikan terkait pengadaan mesin Anjungan Pelayanan Mandiri Desa (APMD) oleh Pemkab Tuban. Bahkan, beberapa pejabat yang diduga bertanggung jawab sudah dipanggil dan dimintai keterangan.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Tuban Yogi Natanael Christanto ketika dikonfirmasi membenarkan upaya penyelidikan yang dimaksud.

Diungkapkan dia, penyelidikan terhadap kasus ini sebenarnya sudah berlangsung sejak akhir Februari 2023 lalu. Dia juga membenarkan terkait nama-nama pejabat yang sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban Budi Wiyana.

‘’Beliau (Budi Wiyana, Red) kami periksa Selasa (11/4) lalu,’’ ujarnya saat ditemui Jawa Pos Radar Tuban di ruang kerjanya kemarin (12/4).

Diduga, ada ketidakberesan dalam proyek pengadaan mesin APMD yang ditempatkan di setiap desa tersebut. Sehingga terindikasi merugikan keuangan negara. Namun, seperti apa detail kerugian yang dimaksud, jaksa yang baru tiga bulan bertugas di Tuban ini masih enggan untuk membeber.

- Advertisement -

Alasannya, masih dalam tahap pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket).

Untuk mendapatkan berita-berita terkini Radartubanbisnis.com Koran Bisnis e Wong Tuban

Ikuti Kami:
Telegram: t.me/radartuban
MSN: tinyurl.com/yw4tx2rx

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Radar Tuban WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vafat2k77qVMQiRsNU3o. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
spot_img
spot_img

Artikel Terkait

spot_img