Radartuban.jawapos.com – Untuk kali pertama dalam sejarah, seluruh SMA negeri di Tuban meloloskan siswanya ke perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur SNBP (seleksi nasional berdasarkan prestasi).
Jumlahnya tak tanggung-tanggung, mencapai 297 siswa dari 20 SMA negeri dan 1 SMA swasta. Jumlah tersebut meningkat 50 siswa jika dibandingkan 2022 yang hanya meluluskan 247 siswa pada jalur yang sama.
Mengacu data Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Bojonegoro–Tuban, SMAN 1 Tuban masih mendominasi jumlah yang meluluskan siswanya ke PTN. Yakni, 64 siswa atau 44,1 persen dari total jumlah siswa yang eligible.
Urutan berikutnya SMAN 3 Tuban yang meloloskan 38 siswa (37,6 persen), SMAN 2 Tuban 37 siswa (32,7 persen), SMAN 4 Tuban 28 siswa (39,4 persen), dan SMAN 1 Jatirogo 23 siswa (24,7 persen). (selengkapnya grafis)
SMAN 3 Tuban tercatat sebagai sekolah yang pe ningkatan kelulusannya terbanyak. Dari 22 siswa pada 2022 menjadi 38 siswa (2023) atau meningkat 16 siswa.
Sejumlah sekolah pinggiran di Bumi Ronggolawe juga mencetak prestasi membanggakan.
SMAN 1 Bancar yang pada tahun sebelumnya hanya meloloskan 1 siswa dan SMAN 1 Senori yang tahun sebelumnya sama sekali tak meloloskan siswanya, tahun ini masing-masing meloloskan sembilan siswa.
Diwawancarai Jawa Pos Radar Tuban, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN Tuban Djoko Srijatno mengatakan, secara keseluruhan, jumlah siswa yang lolos ke PTN melalui jalur prestasi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Sebelumnya pada 2022, kata Djoko, angka kelulusan siswa ke PTN melalui jalur prestasi berkurang banyak.
‘’Karena itu, seluruh kepala sekolah melakukan evaluasi bersama dan menemukan sejumlah persoalan yang harus diperbaiki. Alhamdulillah berbuah peningkatan siswa yang lulus,’’ tuturnya.
